Suara.com - Sejumlah atlet asal Indonesia dipastikan gagal sumbang medali di ajang Olimpiade Paris 2024.
Mereka yang gagal sumbang medali yakni atlet owing La Memo, atlet selancar ombak Rio Waida, atlet menembak Fathur Gustafian, dan atlet lari Lalu Muhammad Zohri.
Meski tak mampu sumbang medali untuk kontingen Indonesia, perjuangan para atlet ini layak diapresiasi.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakrie lewat postingan di akun Instagram miliknya meminta para atlet terus semangat.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung 3 Wakil Indonesia Tanding di Olimpiade 2024 Sore dan Malam Ini
"Untuk La Memo, Rio Waida, Fathur, dan Zohri, jangan patah semangat. Gunakan ini (pengalaman di Olimpiade Paris) sebagai modal untuk membangun prestasi di masa depan," tulis Anindya.
Anindya pun berikan ucapan terima kasih an apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet yang telah berjuang keras meski belum berprestasi pada Olimpiade Paris.
Perjuangan untuk Merah Putih, kata dia, tidak berakhir di Paris karena masih banyak kejuaraan yang bisa diikuti ke depan untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Pengalaman di Paris, kata dia, menjadi modal bagi para atlet untuk menjadi lebih baik dalam menghadapi kejuaraan yang diikuti di masa depan.
Andindya mengatakan, Indonesia membutuhkan para peselancar, penembak, pendayung, dan pelari terbaik seperti keempat atlet tersebut.
Baca Juga: Profil dan Agama Veddriq Leonardo, Si 'Spiderman' Indonesia Pecahkan Rekor di Olimpiade 2024!
Oleh sebab itu, ia berharap para atlet terus memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk melahirkan banyak atlet hebat untuk prestasi olahraga Indonesia ke depan.
"Sehingga di Olimpiade mendatang Indonesia akan hadir dengan lebih banyak dan lebih kuat," pungkasnya.
Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia mengikutsertakan sebanyak 29 atlet dari 12 cabang olahraga. Sejauh ini, prestasi tertinggi Indonesia ditorehkan atlet bulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang meraih medali perunggu.
Indonesia masih berpeluang menambah medali melalui sejumlah atlet andalan masih berjuang yaitu Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rahmad Adi Mulyono, Raji'ah Sallsabilah, dan Veddriq Leonardo, dari cabang panjat tebing.
Selain itu, Bernard Benyamin van Aert dari cabang balap sepeda serta, Eko Yuli Irawan, Rizki Juniansyah, dan Nurul Akmal dari cabang angkat besi. [Antara]