Suara.com - Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi, sore ini Rabu (7/8/2024) bakal melakoni babak perempat final nomor kecepatan putri Olimpiade Paris 2024.
Desak Made Rita akan berhadapan dengan atlet asal Cina, Deng Li Juan. Pada babak kualifikasi dan eliminasi yang berlangsung awal pekan ini, kedua atlet memiliki catatan berbeda.
Pada babak kualifikasi, Deng Li mampu mencatatkan waktu lebih baik dibanding Desak Made. Deng Li meraih catatan waktu 6,40 detik, unggul 0,05 detik dari Desak Made.
Namun atlet Singaraja, Bali itu mampu tampil lebih baik di babak eliminasi dengan menundunkan atlet asal Amerika Serikat, Piper Kelly. Di babak eliminasi itu, Desak Made mencatatkan waktu 6,38 detik.
Baca Juga: Buntut Panjang Medali Emas Olimpiade 2024 An Se Young di Korea Selatan
Kondisi berbeda justru dialami oleh Deng Li di babak eliminasi. Torehan waktunya menurun saat mengalahkan wakil Prancis, Capucine Viglione.
Deng Li di babak eliminasi hanya menorehkan waktu 6,48 detik.
Dengan catatan yang cukup ketat ini, laga antara Desak Made vs Deng Li sore nanti diprediksi akan berlangsung ketat.
Namun faktor lain justru patut dikhawatirkan oleh Desak Made. Di babak eliminasi, atlet Indonesia ini sempat dirugikan saat melawan Zhou Ya Fei.
Hal itu lantaran catatan waktu yang berada di puncak dinding tidak berfungsi meski atlet sudah menyentuhnya.
Baca Juga: Menanti Medali Emas Olimpiade Paris 2024 dari Eko Yuli Irawan: Kado Spesial di HUT RI
Pihak panitia Olimpiade Paris 2024 sendiri seperti dikutip Antara menegaskan bahwa mereka akan berlaku adil di laga sore nanti.
Terkait hal kontroversial di babak eliminasi saat laga Desak Made vs Zhou Ya Fei, panitia telah melakukan evaluasi.
"Tim Paris 2024 saat ini sedang menganalisis penyebab insiden tersebut untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi." bunyi pernyataan resmi panitia Olimpiade Paris.