Menanti Medali Emas Olimpiade Paris 2024 dari Eko Yuli Irawan: Kado Spesial di HUT RI
![Menanti Medali Emas Olimpiade Paris 2024 dari Eko Yuli Irawan: Kado Spesial di HUT RI](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/20/12937-eko-yuli-irawan.jpg)
Di empat olimpiade terdahulu, lifter kelahiran Kota Metro, Lampung 35 tahun silam selalu sumbang medali untuk Indonesia.
Suara.com - Besok, Rabu (7/8/2024) lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan turun di kelas 61 kg Olimpiade Paris 2024 pada pukul 20:00 WIB, di South Paris Arena 6, Prancis.
Bagi Eko Yuli, Olimpiade Paris 2024 menjadi panggung olahraga terakbar kelima yang pernah diikutinya sepanjang karier. Ada rasa penasaran dari Eko Yuli untuk bisa memberikan medali emas untuk Indonesia.
Di empat olimpiade terdahulu, lifter kelahiran Kota Metro, Lampung 35 tahun silam selalu memberikan medali untuk Indonesia.
Medali pertama dipersembahkan Eko Yuli pada ajang Olimpade Beijing pada 2008. Ia turun di nomor 56 kg dan meraih medali perunggu dengan total angkatan 288 kg.
Baca Juga: Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Dukung Regenerasi Lifter
![Eko Yuli Irawan (Instagram/kemenpora)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/14/39352-eko-yuli-irawan-instagramkemenpora.jpg)
Empat tahun kemudian di London, turun di kelas 62 kg, Eko Yuli kembali persembahkan medali perunggu dengan total angkatan 317 kg.
Pada ajang Olimpiade Rio 2016, catatan Eko Yuli meningkat. Ia meraih medali perak. Medali yang sama juga dipersembahkan Eko Yuli di Tokyo empat tahun lalu.
Turun di kelas 61 kg, Eko Yuli dengan total angkatan 302 kg meraih medali perak. Saat itu, Eko Yuli kalah dari lifter asal Cina, Li Fa Bin yang meraih medali emas dengan total angkatan 313 kg.
Di tahun ini, lifter Li Fa Bin diprediksi akan jadi pesaing utama Eko Yuli untuk bisa meraih medali emas Olimpiade 2024.
Selain Li Fa Bin, Eko Yuli juga akan bersaing ketat dengan sejumlah lifter muda Cina serta Amerika Serikat, salah satunya Hampton Miller yang masih berusia 20 tahun.
Baca Juga: Kabar Duka! Ayah Rizki Juniansyah, Muhammad Yasin Meninggal Dunia
Cabor angkat besi di Olimpiade 2024 dijadwalkan berlangsung dari 7 hingga 11 Agustus di Paris Expo Porte de Versailles.
Di tahun ini, sejumlah perubahan signfikan diterapkan, salah satunya jumlah kategori yang dikurangi menjadi 10 setelah sebelumnya di Tokyo 2020 ada 14 nomor.
![Lifter putra Indonesia, Rizki Juniansyah. [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/14/55353-lifter-rizki-juniansyah.jpg)
Pada Olimpiade Paris 2024, kontingen Indonesia mengirimkan tiga lifter, selain Eko Yuli, ada juga lifter asal Banten, Rizki Juniansyah yang turun di kelas 73 kg.
Di kelas ini, Rizki juga berpeluang bisa mempersembahkan medali emas setelah menorehkan gelar piala Dunia Angkat Besi atau IWF World Cup 2024 di nomor 73kg di Thailand.
Rizky pada ajang itu meraih total angkatan 365 kg, angkatan 164 kg snatch dan 201 kg pada angkatan clean and jerk.
Terakhir ada lifter perempuan asal Aceh, Nurul Akmal yang bakal tertanding di kelas +81 kg putri. Lifter yang dijuluki Mike Tyson-nya Indonesia ini juga diprediksi bakal sumbang medali untuk Indonesia.