Menariknya, Made Rita masuk ke klub sport climbing karena unsur ketidaksengajaan. Saat itu ia ditantang untuk bertanding panjat dinding di Taman Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.
Prestasi Atlet
Perjalanan Desak Made Rita Kusuma Dewi sebelum berhasil masuk ke Olimpiade Paris 2024 cukup panjang. Prestasinya mulai dilirik banyak orang ketika ia masih belia.
Made Rita menyumbangkan 2 medali emas di nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri di Kejurnas Kelompok Umur di Riau tahun 2018.
Pada PON XX Papua 2021, ia berhail meraih emas mewakili Bali dengan catatan 7,01 detik di final.
Sementara di kancah internasional, Made Rita meraih peringkat ke-4 di Asian Youth Championships 2018 yang diadakan di Chongqing, China. Selain itu, ia masuk peringkat ke-4 di IFSC World Cup Villars 2021.
Made Rita konsisten dengan prestasinya. Pada Asian Games 2022, ia pun memecahkan rekor panjat tebing tercepat setelah mencatatkan waktu 6,600 detik pada babak kualifikasi nomor speed Asian Games 2022 yang berlangsung di Shaoxing Keqiao Yangshan Sports Climbing Centre, Selasa Selasa (2/10/2023).
Atlet asal Bali ini mengalahkan rekor sebelumnya dibuat oleh atlet Indonesia Aries Susanti Rahayu yaitu 7,61 detik di Asian Games 2018.
Ia pun berhasil mempersembahkan medali emas Asian Games 2022. Made Rita mengalahkan wakil tuan rumah Tiongkok, Deng Li Juan.
Pada babak final Asian Games 2022 ini, Made Rita akhirnya mencatatkan rekor baru dengan waktu 6,364 detik. Lebih cepat dari siapapun, makanya ia layak mendapat julukan spiderwoman Indonesia.
Baca Juga: Kiprah Desak Made, Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Perempatfinal Olimpiade 2024
Demikian informasi tentang biodata dan prestasi Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet panjat tebing Indonesia yang berjuang di Olimpiade Paris 2024.