Suara.com - Sosok Desak Made Rita Kusuma Dewi sedang menjadi sorotan publik Indonesia setelah ia berhasil lolos ke babak perempatfinal Olimpiade Paris 2024. Bagi yang penasaran dengan potret dan biodata Desak Made Rita Kusuma Dewi, simak penjelasannya berikut ini.
Ia menjadi salah satu atlet panjat tebing Indonesia yang lolos berlaga di Olimpiade 2024. Desak Made Rita Kusuma Dewi pun kini tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi perempat final panjat tebing nomor speed besok Rabu (7/8/2024).
Selain prestasinya sebagai 'spiderwoman', ada fakta menarik lain seputar Desak Made Rita Kusuma Dewi. Ia pun tidak meninggalkan bidang akademik.
Biodata Desak Made Rita Kusuma Dewi
Nama: Desak Made Rita Kusuma Dewi
Tempat dan tanggal lahir: Buleleng, 24 Januari 2001.
Agama: Hindu
Instagram: @desakmaderita01
Pendidikan:
- SMKN 3 Singaraja
- Universitas Pendidikan Ganesha
Baca Juga: Kiprah Desak Made, Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Perempatfinal Olimpiade 2024
Prestasi:
- Juara Kejuraan Dunia IFSC Climbing World Championships 2023 Bern
- Runner up Kejuaraan Kontinental 2022
- Runner up Piala Dunia Panjat Tebing di Jakarta dan Salt Lake City 2023
- Juara PON 2021 Papua
- Juara PORPROV BALI XIV 2019
Bergelar Sarjana Pendidikan
Selain memiliki karier cemerlang sebagai atlet, nyatanya Made Rita juga tidak meninggalkan dunia pendidikan. Terbukti, pada tahun 2023 ia lulus dari Undiksha.
Diketahui, wanita kelahiran Buleleng ini mengambil jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan di kampus tersebut.
Berdasarkan situs resmi Undiksha, Desak Made Rita Kusuma Dewi selalu aktif berkuliah sejak tahun 2019-2023. Bahkan ia tidak mengambil cuti kuliah sekalipun sedang ikut kompetisi.
Kini ia telah berhak mendapatkan gelar S.Pd dan diwisuda sebelum bertanding di Olimpiade 2024.
Baca Juga: Melaju ke Perempat Final Panjat Tebing Olimpiade Paris, Desak Made Ingin Lebih Fokus
Awal Karier
Sedari kecil, Made Rita sudah jatuh cinta pada olahraga sport climbing. Bahkan di usia 2 tahun, ia sudah suka olahraga sport climbing hingga akhirnya bergabung ke klub sport climbing.
Menariknya, Made Rita masuk ke klub sport climbing karena unsur ketidaksengajaan. Saat itu ia ditantang untuk bertanding panjat dinding di Taman Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.
Prestasi Atlet
Perjalanan Desak Made Rita Kusuma Dewi sebelum berhasil masuk ke Olimpiade Paris 2024 cukup panjang. Prestasinya mulai dilirik banyak orang ketika ia masih belia.
Made Rita menyumbangkan 2 medali emas di nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri di Kejurnas Kelompok Umur di Riau tahun 2018.
Pada PON XX Papua 2021, ia berhail meraih emas mewakili Bali dengan catatan 7,01 detik di final.
Sementara di kancah internasional, Made Rita meraih peringkat ke-4 di Asian Youth Championships 2018 yang diadakan di Chongqing, China. Selain itu, ia masuk peringkat ke-4 di IFSC World Cup Villars 2021.
Made Rita konsisten dengan prestasinya. Pada Asian Games 2022, ia pun memecahkan rekor panjat tebing tercepat setelah mencatatkan waktu 6,600 detik pada babak kualifikasi nomor speed Asian Games 2022 yang berlangsung di Shaoxing Keqiao Yangshan Sports Climbing Centre, Selasa Selasa (2/10/2023).
Atlet asal Bali ini mengalahkan rekor sebelumnya dibuat oleh atlet Indonesia Aries Susanti Rahayu yaitu 7,61 detik di Asian Games 2018.
Ia pun berhasil mempersembahkan medali emas Asian Games 2022. Made Rita mengalahkan wakil tuan rumah Tiongkok, Deng Li Juan.
Pada babak final Asian Games 2022 ini, Made Rita akhirnya mencatatkan rekor baru dengan waktu 6,364 detik. Lebih cepat dari siapapun, makanya ia layak mendapat julukan spiderwoman Indonesia.
Demikian informasi tentang biodata dan prestasi Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet panjat tebing Indonesia yang berjuang di Olimpiade Paris 2024.