Kabar Buruk dari Olimpiade Paris, Tim Bulu Tangkis Indonesia Kemalingan Hampir Rp1 Miliar!

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 06 Agustus 2024 | 11:39 WIB
Kabar Buruk dari Olimpiade Paris, Tim Bulu Tangkis Indonesia Kemalingan Hampir Rp1 Miliar!
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke pebulu tangkis Korea Selatan An Se-young pada semifinal bulu tangkis tunggal putri Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim bulu tangkis Indonesia mendapat musibah di Olimpiade Paris 2024. Mereka kehilangan uang hampir Rp1 miliar.

Kabar tersebut salah satunya disampaikan jurnalis dan pengamat bulu tangkis Ainur Rohman melalui cuitan di media sosial X, Selasa (6/8/2024).

"KABAR BURUK! Tim Bulu Tangkis Indonesia menjadi korban sindikat maling di Paris kemarin," tulis Ainur Rohman yang mengutik dari salah satu media nasional.

"Nyaris Rp 1 miliar raib termasuk dompet, paspor, dan kartu kredit."

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gregoria Mariska Langsung Raih Medali Perunggu, Ini Alasannya

Musibah yang dialami tim Bulu Tangkis Indonesia dikonfirmasi oleh manajer Armand Darmadji. Dia menyebut insiden itu terjadi pada Senin (5/8/2024) sekitar pukul 17.30 waktu setempat.

Uang sebanyak 53 ribu euro atau sekitar Rp950 juta itu merupakan milik 53 orang baik atlet maupun ofisial tim bulu tangkis Indonesia.

Pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung, Ariavita Purnamasari (Head of Communication & Corporate Sustainability HSBC Indonesia), Moh. Fadil Imran (Sekjen PBSI), Armand Darmadji (Ketua Panpel), dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dalam konferensi pers di Istora GBK, Senayan Jakarta, Senin (23/1/2023). (ANTARA/Muhammad Ramdan)
Pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung, Ariavita Purnamasari (Head of Communication & Corporate Sustainability HSBC Indonesia), Moh. Fadil Imran (Sekjen PBSI), Armand Darmadji (Ketua Panpel), dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dalam konferensi pers di Istora GBK, Senayan Jakarta, Senin (23/1/2023). (ANTARA/Muhammad Ramdan)

Insiden itu disinyalir merupakan ulah dari sindikat pencuri dengan modus menggembosi ban mobil targetnya.

Saat itu, Armand dikabari rekannya, Shendy bahwa ban mobil kempis. Dia kemudian menghubungi rental mobil untuk diganti unit.

Armand kemudian keluar dari mobil, menuju ke belakang untuk bertanya alamat kepada polisi yang berjaga. Setelah mendapat penjelasan, dia dikagetkan dengan raibnya barang-barang serta uang di dalam mobil.

Baca Juga: Jadwal Main Gregoria Mariska di Olimpiade Hari Ini, Bawa Misi Berat!

Ini bukan kali pertama tim bulu tangkis Indonesia mendapat musibah pencurian. Pada French Open lalu, koper milik Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Ricky Soebagdja juga raib digondol pencuri.

Sebelumnya, legenda sepak bola Brasil, Zico juga jadi korban perampokan di Paris pada 26 Juli 2024. Dia kehilangan uang 500 ribu euro atau sekitar Rp8,8 miliar.

Keterangan Tim Ad Hoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024

1. Telah terjadi pencurian terhadap tas milik Manajer Timnas Nasional Bulu Tangkis PBSI Armand Darmadji yang berada di dalam mobil di Paris pada Senin, 5 Agustus 2024 sekitar pukul 17.30 waktu setempat. 

2. Pencuri mengempiskan ban dan memberi tahu bahwa ban mobil kempis kepada Shendy (Puspa Irawati) yang sedang bersama Armand untuk membeli keperluan tim. Shendy memberitahu Armand yang langsung turun untuk memeriksa ban.

3. Setelah itu, Armand bergegas menelpon perusahaan rental mobil untuk melaporkan hal tersebut, sementara Shendy pergi ke pertokoan. Perusahaan rental meminta alamat lengkap lokasinya, karena kurang paham Armand berbicara dengan polisi yang berada sekitar 3 meter di belakang mobil official tim bulu tangkis Indonesia. Ketika kembali ke mobil, tas sudah tidak ada.

4. Tas tersebut berisi uang tunai yang digunakan untuk keperluan tim, kartu kredit, dan paspor. 

5. Armand melaporkan melaporkan kejadian tersebut ke KBRI Paris dan mendapat bantuan maksimal dari staf KBRI Paris serta kepolisian setempat. 

6. Jadwal kepulangan timnas bulu tangkis tidak terganggu dan berjalan seperti rencana semula, yakni pada tanggal 7 Agustus 2024, kecuali Gregoria Mariska Tunjung. 

7. Gregoria akan kembali ke Tanah Air pada tanggal 9 Agustus 2024 karena masih mendukung sejumlah program Komite Olimpiade Indonesia (NOC) di Paris. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI