Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) tegas mengeluarkan pernyataan bahwa tayangan pertandingan tarung bebas alias Ultimate Fighting Championship (UFC) haram menurut Islam.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Badriyah Fayumi mengatakan bahwa dari kajian Islam, pertarungan UFC melanggar syariat. Disampaikan oleh Badriyah, di Islam adu ayam saja diharamkan, apalagi sampai adu manusia.
“Adu ayam saja haram, apalagi adu manusia. Haram karena yang melakukan merusak dirinya sendiri dan merusak orang lain. Ini saja sudah bertentangan dengan tujuan syariat,” jelasnya.
Badriyah menambahkan bahwa tayanag UFC bisa menimbulkan dampak buruk bagi anak-anak, sehingga meneguhkan keharaman tontonan yang dianggap bermuatan kekerasan dan pornografi tersebut.
Baca Juga: MUI Minta Tayangan UFC Dihentikan: "Adu Ayam Aja Haram, Apalagi Adu Manusia"
Pernyataan pihak MUI ini pun menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Menariknya, di Arab Saudi sebagai negara Islam justru menjadi tuan rumah event UFC.
Di pekan ini untuk kali pertamanya, pertarungan UFC digelar di Arab Saudi. Sebelumnya, UFC pernah di gelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Pertarungan UFC sejatinya dijadwalkan akan berlangsung di awal tahun ini. Namun baru awal pekan ini bisa dihelat di Riyadh, Arab Saudi.
Berikut 8 fakta menarik perhelatan UFC di Arab Saudi:
UFC Fight Night
Baca Juga: Profil 5 Petarung MMA Indonesia Penerus Jeka Saragih di Tengah Kontroversi MUI Haramkan Tayangan UFC
Perhelatan UFC kalai pertama dalam sejarrah di Arab Saudi diberi nama UFC Fight Night dan berlangsung sejak akhir pekan lalu, Sabtu 22 Juni 2024. Pertarungan ini dihelat di Kingdom Arena.
Robert Whittaker vs Khamzat Chimaev
Laga utama di UFC Fight Night ialah Robert Whittaker vs Khamzat Chimaev. Selain itu, ada juga laga antar petarung Rusia, Sergei Pavlovich dan Alexander Volkov. Johnny Walker juga berhadapan langsung di atas ring dengan Volkan Oezdemir.
Whittaker Menang Cepat
Petarung MMA asal Selandia Baru Robert Whittaker menumbangkan Ikram Aliskerov saat pertarungan baru berjalan 1,49 menit dalam debut pertama UFC di Arab Saudi, pada Sabtu (22/3) atau Minggu dini hari WIB.
"Sudah aku bilang, sudah aku bilang, akulah si hantu," ujar Robert.
Harga tiket UFC Arab Saudi
Pihak penyelenggara dan tuan rumah Arab Saudi mematok harga tiket yang cukup fantastis di UFC Fight Night. Untuk tiket paling murah dibandrol dengan harga 100 riyal atau setara Rp437 ribu dan paling mahal senilai 3000 riyal atau Rp13 juta.
Pertarungan Antar Wanita
Dikutip dari USA Today, Turki bin Abdul Al Shaikh, bos otoritas hiburan negara Saudi, ada permintaan dari penggemar untuk menghelat pertandingan antar petarung UFC Wanita.
"Kami juga ingin ada wanita bertarung di pertarungan berikutnya," kata Turki.
Dapat Dukungan Publik
Menurut Turki bin Abdul Al Shaikh, perhelatan UFC Fight Night ternyata mendapat dukungan dari publik Saudi. Ia pun menjanjikan laga UFC sesi kedua akan segara berlangsung lagi.
"Pada kuartal pertama tahun depan. Dana White berjanji kepada saya untuk memainkan kartu besar. Mari kita lihat," ucapnya kepada ABC 6.
"Saya tidak pernah berpikir ada banyak penggemar seperti ini, 12 ribu hingga pukul 1 pagi. Dan sekarang saya meminta Dana untuk laag berikut. Saya ingin jadikan (penonton) 30 ribu di Arab Saudi," sambungnya.
Situs Judi Merajalela
Perhelatan UFC Fight Night di Saudi menjadi pangsa bagi rumah judi internasional. Di sejumlah situs halaman judi ditampilkan prediksi dan harga taruhan tiap petarung yang bertarung di UFC Arab Saudi.
Bayaran petarung
Dikutip dari Essentiallysports.com, perhelatan UFC Arab Saudi menjadi pundi-pundi uang bagi para petarung.
Petarung Whittaker diperkirakan menghasilkan setidaknya $250.000 untuk tampil di kartu Fight Night.
Dikutip dari MMA Salaries, ia menerima $300.000 sebagai gaji pokok dan $16.000 sebagai sponsor untuk pertarungan UFC 290. Sementara itu, bayarannya mencapai hampir $400.000, termasuk bonus karena memenangkan pertarungan di UFC 298.