PBSI Gelar Pemilihan Ketua Umum Baru pada Munas Agustus di Surabaya

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 21 Juni 2024 | 14:47 WIB
PBSI Gelar Pemilihan Ketua Umum Baru pada Munas Agustus di Surabaya
Sejumlah atlet bulutangkis melakukan latihan jelang Kejuaraan Piala Sudirman 2019 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (7/5/2019). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan digelar pada Agustus ini. Salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum baru PBSI untuk periode 2024-2028.

Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Edi Sukarno S mengatakan Munas PBSI digelar pada 10-12 Agustus 2024 di Surabaya, Jawa Timur.

"Masa bakti kepengurusan PP PBSI era Ketua Umum Agung Firman Sampurna memang berakhir tahun ini. Maka dari itu, sesuai AD/ART organisasi harus diselenggarakan munas untuk memilih ketua umum (ketum)," kata Edi dalam keterangan tertulis.

Munas ini, lanjut Edi, akan diikuti oleh seluruh ketum PBSI tingkat provinsi, atau pengurus provinsi (pengprov).

Baca Juga: Indonesian Open 2024, PBSI Canangkan Target Maksimal

Adapun syarat menjadi calon ketum itu harus didukung oleh minimal 10 pengprov, melalui dukungan tertulis yang ditandatangai oleh ketum dan sekretaris umum (sekum).

Sementara itu, Ketum Pengprov PBSI Pengprov Jawa Timur Tonny Wahyudi menyatakan pihaknya mendukung M Fadil Imran untuk menjadi Ketum PP PBSI periode 2024-2028.

Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna mengaku bertanggung jawab atas penurunan prestasi bulu tangkis Indonesia belakangan ini. [PBSI]
Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna mengaku bertanggung jawab atas penurunan prestasi bulu tangkis Indonesia belakangan ini. [PBSI]

Menurut dia, Fadil yang saat ini menjabat sebagai Sekjen PBSI, merupakan sosok yang peduli dengan dunia badminton di tanah air.

"Kecintaan dan kepedulian beliau kepada olah raga ini tidak perlu diragukan lagi," ujarnya.

Yudi mengatakan Ketua Tim AdHoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024 itu telah mendapat dukungan lebih dari 10 pengprov.

Baca Juga: Indonesia Open 2024: Uji Coba Wakil Merah Putih Menuju Olimpiade 2024

"Kami sudah berkonsolidasi dan mendukung beliau untuk menjadi ketua umum di periode selanjutnya. Surat dukungannya sudah masuk. Memang ada suara yang menginginkan Tim AdHoc dipermanenkan karena prestasi yang diraih sudah terlihat," katanya.

Adapun Ketum Pengprov PBSI DI Yogyakarta KPH Yudanegara mengharapkan PP PBSI di periode mendatang bisa menggairahkan badminton di daerah.

"Sosok Fadil Imran saya rasa mampu melakukan hal itu," ujarnya.

Sementara Ketua Umum Pengprov PBSI Riau Eri Zulhendrizal juga mengakui sosok Fadil Imran sangat dekat dengan pengurus PBSI di daerah.

"Beliau sering turun ke daerah untuk berdiskusi soal pengembangan bulu tangkis di daerah," ujarnya.

Fadil, lanjutnya, bukan orang baru di lingkungan PBSI. Keberlanjutan ini, katanya, sangat penting karena sudah banyak hal yang dilakukan PBSI di era 2020-2024 memajukan badminton di daerah dengan menggelar ajang internasional.

Provinsi Riau bakal menjadi tuan rumah dua kejuaraan bulutangkis internasional, Challenge 2024 dan Indonesia Superseries, di GOR Gelanggang Olahraga di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru pada Agustus-September 2024 mendatang.

Ketum Pengprov PBSI Aceh Safaruddin mengaku mengenal Fadil sebagai sosok yang konsisten dan serius memajukan bulu tangkis Indonesia.

"Proses untuk meraih prestasi dan pembinaan harus berjalan beriringan. Maka dari itu, semangat berkelanjutan harus dijaga. Saya khawatir jika dipegang oleh orang lain, bulu tangkis Indonesia bakal mandek nantinya," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI