Suara.com - Panitia Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024 memastikan ketersediaan transportasi umum dan kantong parkir di sekitar area Sudirman dan Thamrin selama berlangsungnya event lari tersebut pada Minggu, 23 Juni 2024.
Selain itu, panitia juga menyediakan shelter bus untuk mengantar 15.000 peserta JAKIM 2024 ke kawasan Monas yang menjadi titik start ajang Marathon kelas dunia tersebut.
JAKIM 2024 diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta. Ajang ini akan dipusatkan di sekitar area silang Barat Laut Monas dan finish di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Pemerintah Provinsi Jakarta akan menutup 36 ruas jalan selama perhelatan berlangsung.
Baca Juga: Sensasi Lari di Tengah Kota, Jakarta Running Festival Hadir Oktober 2024
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo baru-baru ini menjelaskan bahwa selain 16 rute alternatif untuk area Sudirman hingga Thamrin, Pemprov Jakarta tetap menjamin transportasi umum yakni TransJakarta, MRT, LRT, dan KRL tetap beroperasi saat acara berlangsung.
Bahkan, jam operasional transportasi umum tersebut juga ditambahkan untuk memfasilitasi peserta dan pengunjung acara maraton.
Namun, untuk penumpang TransJakarta, perlu diketahui bahwa sebanyak 58 rutenya akan disesuaikan karena bersinggungan dengan rute JAKIM 2024.
Di antara rute yang tentunya terdampak contohnya 4C (Pemuda-Bundaran Senayan), BW2 (Monas Explorer), 6V (Ragunan-GBK), 1F (St. Palmerah-Bundaran Senayan), dan 3F (Kalideres-GBK).
Untuk mempermudah para peserta mengakses lokasi start di Monas Silang Barat Laut, Dinas Perhubungan Jakarta telah menyiapkan 17 titik lokasi parkir yang ditempatkan di sekitar Monas dan GBK.
Baca Juga: PB PASI Turunkan Atlet Nasional di Jakarta Run 2023
Perhelatan BTN JAKIM 2024 ini merupakan ajang yang cukup besar skalanya untuk kota Jakarta, dengan peserta ditargetkan mencapai sekitar 15.000 pelari baik dalam maupun luar negeri.
Mereka akan berkompetisi dalam tiga kategori lomba, yakni Marathon (42,195K), Half Marathon (21,0975K), dan 10K.
Para peserta akan memperebutkan hadiah sebesar Rp3 miliar termasuk sebuah rumah untuk peserta yang berhasil memecahkan rekor marathon, khusus bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
Race Director BTN JAKIM 2024 Satrio Guardian sebelumnya mengatakan, ajang ini akan menawarkan pengalaman lari yang menantang sekaligus memukau dengan rute yang melintasi pemandangan indah khas kota metropolitan Jakarta.
Dengan garis finish yang berada di dalam Stadion Utama GBK, diyakini hal ini akan menjadi pengalaman baru yang menarik bagi peserta.
Berikut adalah 12 kantong parkir di sekitar Monas:
1. Area parkir kantor Indosat
2. Kemenparekraf
3. RRI
4. Walikota Jakarta Pusat
5. Kopi Nako
6. Aroem
7. Bank BTN
8. Jalan Juanda Sisi Utara
9. Jalan Agus Salim (Sabang)
10. Stasiun Gambir
11. Masjid Istiqlal
12. Dinas Teknis Abdul Muis
Sedangkan lima kantong parkir di sekitar GBK yakni:
1. Area Parkir Timur Senayan
2. Parkir Tenggara
3. Stadion Aquatic
4. Lapangan ABC
5. Masjid Al-Bina
Bagi para peserta dan masyarakat juga disediakan shutle bus dengan route Monas titik pemberhentian yakni:
a. St. MRT Bundaran HI
b. Indosat
c. Seberang Monas, Silang Barat Laut
d. Seberang Kopi Nako
e. Dinas Teknis Abdul Muis
Sedangkan shutle bus dengan route GBK titik pemberhentian yakni:
a. Plaza Barat GBK
b. Pintu Masuk Masjid Al-bina
c. Halte Parkir Selatan GBK (Drop Off Menuju St. Istora Mandiri)
d. Halte Parkir Akuatik GBK
e. Halte Parkir Lapangan ABC
f. Halte Parkir Timur Selatan