Suara.com - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan keluar sebagai runner-up turnamen BWF Super 500 Australian Open 2024, Minggu (16/6/2024)
Hendra/Ahsan harus mengakui kekalahan mereka dari pasangan unggulan pertama asal China He Ji Ting/Ren Xiang Yu di babak final melalui dua gim langsung, 11-21, 10-21.
Pasangan yang akrab disapa The Daddies itu mampu mengimbangi kecepatan He/Ren pada awal gim pertama. Namun, pasangan China terus tampil menekan dan menjauhkan Hendra/Ahsan untuk mengejar laju perolehan angka, dan gim pertama pun dibungkus oleh He/Ren dengan skor 21-11.
Tak jauh berbeda, pada gim kedua, He/Ren tidak memberikan kesempatan bagi Hendra/Ahsan untuk memperkecil margin skor. Gim kedua juga berlangsung cukup cepat dengan The Daddies yang harus menyerah dengan skor 10-21.
Meski demikian, ini merupakan tonggak sejarah baru bagi Hendra/Ahsan, karena pencapaian ini menandai final pertama mereka di tahun 2024. Selain itu, ini juga merupakan final ke-40 dari Hendra/Ahsan selama berpasangan.
Tak hanya itu, hasil ini sekaligus menandai final Hendra Setiawan selama 23 tahun berturut-turut di sepanjang kariernya sejak tahun 2002, dengan total 77 final sebagai pemain ganda putra Indonesia.
Final pertamanya adalah di Singapore Satellite 2002 bersama Joko Riyadi, dimana ia masih berusia 17 tahun saat itu. Kini, Hendra telah berumur 39 tahun dan telah berpasangan dengan empat partner berbeda.
Di sisi lain, Indonesia membawa pulang satu gelar juara dan dua gelar runner-up Australian Open 2024.
Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi meraih gelar juara setelah memenangkan laga rubber game atas wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di partai puncak dengan skor 12-21, 21-7, 21-13.
Sementara, tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo membawa pulang gelar runner-up setelah kalah dari unggulan kedua asal Jepang Aya Ohori melalui rubber game ketat 21-17, 19-21, 16-21 di babak final. (ANTARA)