Cuma Jadi Peringkat Ketujuh di AVC Challenge Cup 2024, PBVSI Tetap Apresiasi Kerja Keras Tim Voli Putri Indonesia

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 30 Mei 2024 | 16:33 WIB
Cuma Jadi Peringkat Ketujuh di AVC Challenge Cup 2024, PBVSI Tetap Apresiasi Kerja Keras Tim Voli Putri Indonesia
Para pemain Timnas Voli Putri Indonesia. (ANTARA/HO-PP PBVSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) mengapresiasi kerja keras Tim Voli Putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina.

Meski berstatus sebagai runner-up pada edisi sebelumnya, tim Srikandi yang mayoritas dihuni pemain muda harus puas dengan menyegel peringkat ketujuh pada kejuaraan kali ini.

"Evaluasi kita tentu kalau puas tidak puas. Tapi ada sebuah peningkatan yang luar biasa. Peningkatan di tim perempuan ini luar biasa belum pernah punya pengalaman internasional tapi bisa mengatasi situasi menghadapi lawan dari tim nasional dengan jam terbang," ujar Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo seperti dilansir Antara, Kamis (30/5/2024).

"Akhirnya mereka pada akhir-akhir percaya dirinya meningkat bisa mengalahkan Singapura dan Hong Kong sehingga masuk ranking tujuh," imbuhnya.

Baca Juga: Taklukkan Hong Kong, Timnas Voli Putri Indonesia Segel Peringkat Ketujuh AVC Challenge Cup 2024

Bela Sabrina Agustina dan kawan-kawan memastikan peringkat ketujuh usai menekuk Hong Kong tiga set langsung dalam pertandingan perebutan tempat ketujuh AVC Challenge Cup 2024.

Ke depannya, PBVSI tengah mempersiapkan skuad regenerasi ini untuk mendapatkan lebih banyak jam terbang dengan mengikuti Princess Cup U-17 yang berlangsung di Thailand, sehingga rasa percaya diri pemain meningkat dan memiliki lebih banyak pengalaman di kejuaraan internasional.

"Sedang kami evaluasi, pengalaman masih kurang. Makanya setelah ini sebagian pemain akan kita kirim ke Princess Cup U-17 di Thailand," ujar Imam

"Setelah itu akan kita kirim lagi ke Vietnam untuk kompetisi lainnya. Sebenarnya itu senior tapi kita kirim sebagian pemain muda itu untuk menutup kekurangan pengalaman pemain junior. Pengalaman penting karena untuk meningkatkan kepercayaan diri," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI