Suara.com - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi keluar sebagai runner up pada turnamen Super 500 Thailand Open 2024 di Bangkok, Thailand, Minggu (19/5/2024).
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan dari unggulan pertama tuan rumah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai pada partai puncak, melalui dua gim langsung dengan skor identik 14-21, 14-21.
Menurut Ana/Tiwi yang berstatus unggulan ketiga, mereka kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan. Hal itu pun mereka sayangkan, mengingat penampilan mereka sepanjang turnamen terbilang sudah cukup baik.
BACA JUGA: Pekan Terakhir Liga Inggris: Mikel Arteta Yakin West Ham Hentikan Manchester City
“Dari awal kami sebenarnya sudah mempersiapkan untuk menghadapi pertandingan ini. Cuma lawan terus menekan. Kami tidak bisa keluar dari tekanan dan tidak mampu bermain maksimal,” kata Ana, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI seperti dimuat Antara.
“Selama pertandingan kami tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Kami juga bermain terlalu hati-hati dan lawan memanfaatkan kesempatan itu untuk mencari serangan dan menambah poin,” ujar Tiwi menambahkan.
Hasil ini pun menjadikan Ana/Tiwi masih tertinggal 0-3 dari pasangan Kititharakul/Prajongjai dalam tiga pertemuan mereka.
Sebelumnya, Ana/Tiwi pernah berjumpa dengan wakil Thailand dan kalah dari laga rubber game di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2023 dan babak 16 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2023.
“Berbeda dengan penampilan kami kemarin yang lebih rapi, hari ini kami tidak bisa melawan tekanan itu. Kami benar-benar kesulitan untuk keluar dari zona tekanan itu,” kata Tiwi.
Baca Juga: Resmi Promosi, 3 Pemain Timnas Indonesia yang Layak Direkrut Oxford United
Pasangan peraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja itu pun mengaku tidak puas dengan penampilan mereka di babak final hari ini.