Ulangi Sejarah 1998, Tim Thomas dan Uber Indonesia Dapat Sanjungan

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 06 Mei 2024 | 08:42 WIB
Ulangi Sejarah 1998, Tim Thomas dan Uber Indonesia Dapat Sanjungan
Tim putra Indonesia menjadi runner-up Piala Thomas 2024 setelah takluk 1-3 dari China di laga final, Minggu (5/5/2024) di Chengdu, China. [Dok. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keberhasilan tim bulu tangkis Indonesia melaju ke final Piala Thomas dan Uber 2024 mengulangi sejarah edisi 1998. Sanjungan dan apresiasi pun datang dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Meski di partai puncak tim putra dan putri pada akhirnya harus takluk dari tuan rumah China, Minggu (5/5/2024), perjuangan mereka dinilai patut mendapat pujian.

Pasanya, capaian Tim Thomas dan Uber Indonesia yang sama-sama menembus final Piala Thomas dan Piala Uber tersebut menjadi momen bersejarah.

Baca juga: Guinea Kena Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024, Terancam Tanpa Striker Liga Prancis

Terakhir kalinya perwakilan Indonesia secara bersama-sama mencapai final di kedua turnamen bulu tangkis paling bergengsi dunia itu terjadi pada tahun 1998.

Pada pertandingan final di lapangan Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, pada Minggu (5/5/20224), Tim Thomas dan Uber Indonesia menghadapi China.

Tim putri yang tampil lebih dulu harus puas menyabet predikat runner-up setelah takluk 0-3 dari China.

Tim putri Indonesia menjadi runner-up Piala Uber 2024 setelah takluk 0-3 dari China di laga final, Minggu (5/5/2024) di Chengdu, China. [Dok. PBSI]
Tim putri Indonesia menjadi runner-up Piala Uber 2024 setelah takluk 0-3 dari China di laga final, Minggu (5/5/2024) di Chengdu, China. [Dok. PBSI]

Sementara tim putra yang juga menghadapi China di partai puncak Piala Thomas, pada akhirnya harus menyerah 1-3 dari lawannya itu.

Khusus tim putri, runner-up Piala Uber 2024 menandai prestasi terbaik mereka sejak kali terakhir melakukannya pada edisi 2008 di Jakarta.

Baca Juga: Indonesia Turunkan Kekuatan Terbaik Hadapi China di Final Piala Thomas 2024

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyatakan, prestasi tim Thomas dan Uber Indonesia sebagai runner-up adalah suatu pencapaian yang luar biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI