Suara.com - Pengurus Pusat Akademi Seni beladiri Karate Indonesia (PP ASKI) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ASKI 2024 yang memperebutkan piagam Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Empat karateka terbaik nantinya akan dikirim ke Jepang.
Kejuaraan ini berlangsung pad 4-5 Mei 2024 di Gelanggang Olahraga Jakarta Timur. Sebanyak 750 atlet dari 19 Pengurus Provinsi (Pengprov) turut ambil bagian dalam event bergengsi ini.
Kejurnas ASKI ini mempertandingkan kelas kata dan komite perorangan maupun beregu, dimulai dari kelas pra-usia dini sampai kelas senior. Nantinya empat orang pemenang Best of The Best akan ikut dalam Kejuaraan Dunia Gichin Funakoshi Cup di Tokyo Jepang pada Oktober mendatang.
“ASKI saat ini sudah ada di 32 provinsi di Indonesia, kemudian hari ini hadir dari 20 Provinsi mulai dari kadet, junior sampai juga senior. Kategorinya kata dan kumite,” kata Ketua Umum PP ASKI, Syaifullah Nasution usai pembukaan Kejurnas ASKI 2024 di GOR Jakarta Timur, Sabtu (4/5/2025).
Baca Juga: Indonesia Sabet 3 Medali Emas di Kejuaraan Karate Internasional WKF Series A 2022
“Dari kejuaraan ini nantinya best of the best ada empat orang kita akan kirim ke kejuaraan dunia di Jepang yang akan dilaksanakan bulan Oktober 2024," jelasnya.
Sementara itu, dalam rangkaian Kejurnas ASKI 2024, PP ASKI juga mengadakan seminar nasional dengan menghadirkan Senior Managing Director Japan Karate Association Head Quarters (JKA-HQ) World Federation, Seizo Izumiya, Jumat (3/5/2034)
Pemegang DAN 8 JKA itu memberikan kesempatan kepada tokoh karate perguruan Shotokan untuk berdiskusi dan melakukan latihan bersama.
Ketua Dewan Guru ASKI, Ucok Marisi Sihotang menjelaskan, sebagai Instruktur International JKA, Seizo Izumiya memiliki sederet prestasi, salah satunya menjadi juara Kata dan Kumite di All Japan Karate, sebuah kompetisi tahunan yang digelar oleh JKA sejak tahun 1956.
Menurutnya, beberapa target yang ingin disasar ASKI dengan kehadiran Seizo Izumiya antara lain menyosialisasikan posisi ASKI sebagai organisasi yang berafiliasi ke JKA WF, di mana JKA adalah organisasi terbesar dan tertua di dunia.
“Selain itu, ingin meningkatkan kualitas teknik karateka ASKI, mempererat tali silaturahmi antara perguruan-perguruan beraliran shotokan di Indonesia. Dengan hadirnya Izumiya Shihan, ASKI ingin memposisikan diri sejajar dengan perguruan-perguruan besar karate lainnya di Indonesia,” ujar Ucok Marisi.
Baca Juga: Menpora Buka Kejuaraan Karate Internasional WKF 2022 di Istora