Suara.com - Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengakui bahwa mereka tidak dapat mengembangkan permainan mereka saat menghadapi pasangan Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di babak perempat final Piala Thomas 2024, Jumat (3/5/2024).
Bagas/Fikri harus menelan kekalahan dari Kang/Seo melalui dua gim langsung dengan skor 15-21, 12-21 dalam tempo 37 menit, pada laga yang digelar di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China.
Gim pertama berlangsung dengan cukup intens, menyusul karakter kedua pasangan yang sama-sama mengandalkan serangan-serangan pendek dan cepat.
Kang/Seo dan Bagas/Fikri yang sudah bertemu untuk yang keempat kalinya sepertinya saling mengerti antisipasi apa yang harus dilakukan saat menerima bola-bola yang dilancarkan.
Namun, Kang/Seo yang lebih sabar mampu membuat pasangan Indonesia untuk terbawa ke pola permainan mereka, sampai akhirnya gim pertama dimenangkan wakil Korea Selatan dengan skor 21-15.
“Sebenarnya tadi rasanya tidak ada tegang, cuma permainan kami ketutup dan tidak keluar. Kami tertekan terus,” ungkap Fikri saat ditemui usai pertandingan seperti dimuat Antara.
Beralih ke gim kedua, pertahanan sang juara dunia seakan semakin sulit untuk ditembus oleh Bagas/Fikri. Juara All England Open 2022 itu bahkan sempat tertinggal 10 poin dengan skor 14-4.
Bagas/Fikri mencoba untuk mengejar, akan tetapi Kang/Seo tidak mengendurkan semangatnya dan meraih matchpoint pertama mereka di gim kedua ini. Pasangan Korea Selatan pun memenangkan laga ini dengan skor 21-12.
Baca Juga: Minta Timnas Indonesia U-23 Jangan Gentar Lawan Wakil Afrika, Jokowi: Harus Optimis Lolos Olimpiade
“Gim kedua mereka lebih percaya diri dan permainan mereka lebih keluar lagi,” kata Fikri.