Suara.com - Tunggal putra Jonatan Christie menggandakan keunggulan Indonesia 2-1 atas India pada pertandingan fase grup terakhir Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Rabu (1/5/2024) malam WIB.
Jonatan Christie menang atas tunggal putra kedua India, Lakshya Sen melalui rubber game dengan skor 21-18, 16-21, 21-17, dalam tempo 75 menit.
“Pastinya tidak gampang melawan Lakshya Sen karena dari empat pertemuan terakhir walaupun saya menang, menangnya melalui rubber terus,” ungkap Jonatan pasca pertandingan, seperti dikutip Antara, Rabu.
“Tapi, Puji Tuhan akhirnya bisa bermain dengan baik, lega,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Tumbang di Piala Thomas 2024, Anthony Ginting Akui Tak Bisa Keluar dari Tekanan dari Jagoan India
Gim pertama berlangsung ketat bagi kedua pemain, tetapi Jonatan memiliki kontrol dan ketenangan yang lebih baik. Meskipun sama-sama berada di bawah tekanan karena memikul tanggung jawab sebagai penentu keunggulan sementara, Jonatan akhirnya merebut gim pertamadengan skor 21-18.
Beralih ke gim kedua, kedudukan malah berbalik untuk Sen yang dengan mudah mengumpulkan angka demi angka. Sang juara All England Open 2024 terlihat cukup kesulitan untuk menemukan ritme permainan dan bola-bola yang ia lancarkan malah tidak menguntungkan bagi dirinya sendiri.
Sen pun kemudian memaksakan adanya rubber game setelah membungkus kemenangan 21-16 atas Jonatan.
Gim penentu kembali berlangsung sengit, akan tetapi Jonatan berusaha untuk mengumpulkan ketenangan dan bermain dengan lebih sabar. Taktik itu pun berbuah manis dan Jonatan membawa Indonesia unggul 2-1 atas India.
“Saat itu saya hanya ingin meningkatkan fighting spirit saja, ingin membawa Indonesia juara grup, atau at least memberikan poin buat Indonesia, karena itu sangat berpengaruh ke pertandingan berikutnya. Jadi itu sangat penting,” pungkas Jonatan Christie.
Baca Juga: Indonesia Ditekuk Jepang di Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Perjuangan Sudah Maksimal