Tumbang di Piala Thomas 2024, Anthony Ginting Akui Tak Bisa Keluar dari Tekanan dari Jagoan India

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 01 Mei 2024 | 19:11 WIB
Tumbang di Piala Thomas 2024, Anthony Ginting Akui Tak Bisa Keluar dari Tekanan dari Jagoan India
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting. [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting tak dapat keluar dari tekanan saat menghadapi unggulan pertama India pada pertandingan fase grup terakhir Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Rabu (1/5/2024).

Anthony Ginting kalah dari tunggal putra pertama India, HS Prannoy melalui rubber game dengan skor 21-13, 12-21, 12-21 dalam tempo 61 menit.

Gim pertama berlangsung cukup mudah bagi Ginting yang begitu mendominasi seluruh bagian lapangan dengan berbagai variasi serangan, terutama pada awal pertandingan.

Ginting bahkan sempat unggul sangat jauh hingga 7-1 sampai selepas turun minum, Prannoy mulai menemukan pola permainannya dan mengejar perlahan laju perolehan angka di papan skor.

Baca Juga: Indonesia Ditekuk Jepang di Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Perjuangan Sudah Maksimal

Tak ingin lengah, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu terus mencoba memberikan tekanan kepada lawan hingga akhirnya membungkus kemenangan gim pertama 21-13.

“Di gim pertama saya coba masuk ke permainan saya sendiri dan lawan juga demikian,” kata Ginting seperti dikutip dari Antara, Rabu.

Beralih ke gim kedua, wakil India mulai menemukan strategi yang bisa mengimbangi permainan Ginting yang cepat. Prannoy merebut interval gim kedua, dan tak memberikan kesempatan bagi tunggal putra peringkat tujuh dunia untuk mengembangkan permainannya.

Prannoy pun memaksakan adanya rubber game setelah memenangkan gim kedua 21-12.

“Lawan memiliki strategi juga di gim kedua dan saya malah masuk ke pola permainan dia. Di situ saya kurang antisipasi waktu ada perubahan-perubahan itu, dan saya juga kurang firm buat cari pola yang tepat dan malah membuat kesalahan sendiri,” kata Ginting.

Baca Juga: Drawing Piala Uber 2024: Indonesia Jumpa Thailand di Perempat Final

Awal gim ketiga sempat berlangsung cukup sengit bagi kedua pemain. Terlebih, ada momen saat Ginting melakukan double hit shuttlecock yang kemudian membuat skornya dianulir oleh wasit.

Hal tersebut pun membuat Prannoy menjadi lebih percaya diri dan permainan Ginting seakan tidak keluar dengan maksimal. Ia kemudian banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan buat lawan.

Tekanan semakin tak terbendung bagi sang finalis All England 2024 dan menelan kekalahan 12-21.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI