Suara.com - Pasangan ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mengaku tidak sabar untuk melakoni laga terakhir fase grup Piala Thomas 2024 melawan tim putra Indonesia, Rabu (1/5/2024).
“Menurut saya, nanti ketika (melawan Indonesia) akan menjadi pertandingan yang menyenangkan! Saya pikir semua anggota di dalam skuad Indonesia sangat bagus dan berada dalam kondisi yang prima. Kami siap untuk menantang mereka dan menantikan pertandingan tersebut,” kata Shetty saat ditemui di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin seperti dimuat Antara.
Sependapat, Rankireddy kemudian mengingat bahwa terakhir kali kedua negara bertemu di Piala Thomas adalah pada babak final edisi 2022 di Bangkok, Thailand.
Baca Juga: STY Masih Pede Timnas Indonesia U-23 akan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
Menurut ganda putra peringkat tiga dunia itu, pertarungan melawan pasangan-pasangan Indonesia pasti bakal berlangsung seru karena karakteristik permainan yang cepat dan taktis.
“Di final edisi lalu kami memiliki ritme yang kurang lebih sama dengan sekarang… kami sangat menantikan pertemuan kami lagi dengan tim Indonesia (seperti di final Piala Thomas 2022),” kata Rankireddy.
Bicara mengenai hal-hal menarik lainnya dari tim Indonesia, Rankireddy/Shetty mengatakan bahwa kini timnya mengikuti “taktik” skuad Merah-Putih yang selalu heboh memberikan semangat saat rekannya bertanding di lapangan.
“Di team event seperti ini, kami merasa percaya diri dan sangat senang bisa bersama para anggota tim. Kami bahkan juga meniru Tim Indonesia yang semangat buat memberikan dukungan dari bangku penonton!” ujar Rankireddy sembari tertawa.
Saat ditanya apakah mereka memiliki tekanan tersendiri untuk mempertahankan gelar juara, Rankireddy/Shetty mengatakan saat ini tim tidak memiliki beban tersebut.
Baca Juga: Masih Punya 'Nyawa' Lolos ke Olimpiade 2024, Shin Tae-yong Gercep Perbaiki Kondisi Timnas Indonesia
“Tidak ada tekanan tersendiri bagi kami untuk mempertahankan Piala Thomas. Kami hanya ingin menikmati setiap pertandingan di sini dan bersenang-senang bersama. Bagi kami, Piala Thomas juga menjadi ajang pemanasan sebelum kami berlaga di Olimpiade (Paris) nanti,” ujar Rankireddy.