Suara.com - Tim Indonesia membawa banyak pebulu tangkis muda berusia 21 tahun ke bawah dalam perhelatan Piala Thomas dan Uber 2024. Para pemain ini pun membuktikan mampu mengemban tugas usai membantu Merah Putih meraih kemenangan di laga perdana fase grup, Sabtu (27/4/2024).
Tunggal putra Indonesia, pemilik gelar juara dunia junior 2023 Alwi Farhan, mendapat kesempatan debut di laga perdana tim putra Indonesia.
Pebulu tangkis berusia 18 tahun itu turun sebagai tunggal ketiga di partai terakhir dan berhasil memastikan Indonesia menang sempurna 5-0 atas Inggris.
Alwi menyumbang poin terakhir tim Merah Putih setelah membungkam Cholan Kayan dua game langsung dengan skor 21-15, 21-12 dalam pertandingan di Chengdu Hi Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China.
Baca Juga: Daftar Pemain Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Tim Putra Turunkan Komposisi Terbaik!
Manajer tim yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja memuji kekuatan mental Alwi.
"Alwi dengan penampilannya kemarin cukup baik saya rasa. Saya melihat kemampuan dia mampu mengatasi rasa grogi, rasa nervous di lapangan di ajang beregu seperti ini," kata Ricky.
"Dia juga dengan sangat nyaman mengontrol pertandingan walau masih banyak yang harus dievaluasi kekurangan-kekurangannya. Tapi dengan usia yang masih sangat muda, sesuatu yang luar biasa dia berhasil memanfaatkan kesempatan yang diberikan. Ini menjadi langkah awal yang baik untuk menambah kepercayaan diri ke depannya," lanjutnya.
Selain Alwi, Ricky juga menyoroti penampilan ganda putri Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari saat mengalahkan pasangan Hong Kong peringkat 45 dunia Lui Lok Lok/Ng Wing Yung.
Rachel (kelahiran tahun 2004) dan Trias (kelahiran tahun 2004) yang saat ini menduduki peringkat 34 dunia berhasil menang rubber game 21-16, 20-22, 21-18 sekaligus menyumbangkan angka keempat dari kemenangan 5-0 tim Uber Indonesia.
Baca Juga: Kabid Binpres PBSI: Indonesia Target Juara Piala Thomas 2024
"Saya memuji penampilan Rachel/Trias di pertandingan kemarin. Mereka dengan sangat luar biasa mengeluarkan seluruh kemampuan untuk memenangkan pertandingan. Tidak mudah untuk pemain-pemain muda tampil di ajang beregu seperti ini tapi mereka berhasil keluar dari tekanan. Walau tetap ada catatan-catatan yang harus segera tim pelatih evaluasi," ucap Ricky.
Tim Indonesia khususnya di gelaran Piala Uber tahun ini memang rata-rata diisi para pemain-pemain muda. Di luar Rachel/Trias, PBSI juga menurunkan Komang Ayu Cahya Dewi (kelahiran tahun 2002), Ester Nurumi Tri Wardoyo (kelahiran tahun 2004) dan Ruzana (kelahiran tahun 2005).
Para pebulu tangkis muda ini bahu membahu dengan pemain-pemain yang lebih senior seperti Gregoria Mariska Tunjung dan Apriyani Rahayu.
Ricky menilai keputusan PBSI memberikan kesempatan para pemain muda untuk tampil di ajang sebesar Piala Thomas dan Uber 2024 adalah untuk memberi jam terbang dan upaya regenerasi.
"PBSI memang selalu memberikan tempat bagi pemain-pemain muda berbakat dan berpotensi untuk mengisi tim Thomas dan Uber. Tujuannya memberikan jam terbang dan pengalaman untuk mereka sebagai bekal ke depan," kata Ricky.
"Oleh karena itu setiap kesempatan yang diberikan harus benar-benar dilakukan dengan baik dengan memberikan yang maksimal. Regenerasi bulutangkis Indonesia adalah program yang tidak boleh terhenti," ungkap peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta itu.
Ricky mengakui potensi para pemain muda sangat baik, tinggal bagaimana program percepatan harus digenjot agar dalam setidaknya beberapa tahun ke depan, mereka sudah bisa diandalkan menjadi pelapis sepadan untuk sang ujung tombak.
"Saya sampaikan ke pelatih bahwa bagaimana kita sesegera mungkin untuk bisa percepatan pemain-pemain muda ini peningkatannya harus terlihat. Katakanlah misalnya yang masih peringkat ratusan bisa menembus 70-80 besar dunia, program jangka pendek, jangka panjangnya seperti apa atau bahkan 2028 mereka inilah yang harus tampil di Olimpiade, terang Ricky.
"Kalau secara potensi saya yakin di tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri maupun ganda campuran prospeknya cerah dan sangat baik. Tinggal bagaimana tugas pelatih menjadikan mereka pemain-pemain elit," tutup Ricky.
Di laga kedua fase grup Piala Thomas dan Uber 2024, tim putra akan menghadapi Thailand sementara tim putri ditunggu Uganda.
Pertandingan tim putra di laga kedua Grup C akan berlangsung hari ini, Senin (29/4/2024) pukul 08.30 WIB, sementara tim putri akan memainkan match kedua Grup C pada pukul 16.00 WIB.