Suara.com - Sejumlah pemain tim-tim papan atas IBL akan menjalani peran sebagai IBL All-Star untuk yang kesekian kalinya, berkat performa mereka yang tampil konsisten seperti halnya Abraham Damar Grahita sampai Andakara Prastawa.
Pada IBL All-Star 2024 yang akan berlangsung di Britama Arena Jakarta pada 27 April mendatang, terdapat beberapa pemain yang pernah bermain di laga IBL All-Star mulai tiga sampai enam kali.
IBL All-Star format yang sama dengan tahun lalu, yaitu bertemakan Legacy for the Future. Maka ada dua tim dengan klasifikasi khusus di mana Tim Legacy berisi pemain-pemain senior, dan Tim Future berisi bintang-bintang muda masa depan liga Indonesia.
Dari tim Legacy, terdapat beberapa nama dengan penampilan IBL All-Star paling banyak. Nama Abraham Damar Grahita yang saat ini berseragam Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi urutan pertama.
Jika dia diturunkan di laga IBL All-Star 27 April nanti, maka pemain asal Bangka Belitung tersebut punya catatan enam kali tampil sebagai pemain All-Star. Masing-masing dilakukannya pada tahun 2017, 2018, 2019, 2020 (Indonesia Patriots), 2022, dan 2024. Pada tahun 2020, IBL All-Star memakai format IBL vs Indonesia Patriots.
Di bawah Abraham, ada dua nama dengan catatan lima kali terpilih sebagai IBL All-Star. Mereka adalah Kaleb Ramot Gemilang dari Dewa United Banten dan Andakara Prastawa Dhyaksa pemain Pelita Jaya Jakarta.
Kaleb tampil di All-Star pada tahun 2019, 2020 (Indonesia Patriots), 2022, 2023, dan jika ditambah 2024, maka akan punya catatan lima kali All-Star. Sementara Prastawa punya catatan All-Star di tahun 2017, 2019, 2020 (Indonesia Patriots), 2023, dan nantinya di 2024.
Terakhir ada satu nama yang bakal tampil di All-Star untuk keempat kalinya yaitu Vincent Rivaldi Kosasih yang bermain untuk Pelita Jaya Jakarta. Dia mengawali catatan All-Star di tahun 2020 saat berseragam Indonesia Patriots. Setelah itu, Vincent berturut-turut tampil di All-Star tahun 2022 dan 2023, serta akan tampil untuk keempat kalinya di tahun 2024. (ANTARA)