Suara.com - Lewis Hamilton memberikan isyarat bahwa pembalap veteran, Sebastian Vettel bisa saja menggantikan posisinya sebagai pembalap utama Mercedes pada F1 musim 2025.
“Saya ingin Seb (Vettel) kembali. Saya pikir dia akan menjadi pilihan yang luar biasa bagi tim untuk memiliki pembalap yang memenangkan banyak kejuaraan dunia, seseorang yang memiliki nilai-nilai luar biasa untuk terus membawa tim ini maju. Saya akan senang jika dia kembali,” ungkap Hamilton dikutip dari laman resmi F1, Jumat (5/4/2024).
Adapun Vettel mengakhiri karir gemilangnya di F1 pada akhir 2022 setelah mencatatkan hampir 300 start dan meraih empat gelar juara dunia, 53 kemenangan, 122 podium, 57 pole position, dan lebih dari 3.000 poin.
Vettel pun dirumorkan sudah berbicara dengan Kepala Tim Mercedes Toto Wolff baru-baru ini, meskipun belum ada kepastian mengenai hal apa yang mereka berdua diskusikan bersama.
Baca Juga: Statistik dan Fakta Menarik Balapan F1 GP Jepang di Suzuka
Wolff sendiri memang sedang mencari pembalap untuk menemani George Russell mulai tahun depan, menyusul Hamilton yang akan pindah ke Ferrari menggantikan Carlos Sainz.
Dengan kembalinya pembalap veteran seperti Kimi Raikkonen, Michael Schumacher, dan Fernando Alonso setelah jeda panjang, Hamilton menilai F1 memiliki daya tarik tersendiri bagi para pembalap berpengalaman.
“Ini adalah olahraga terhebat di dunia dan merupakan pengalaman terhebat di dunia. Perasaan yang paling luar biasa bisa bekerja dengan sekelompok orang untuk memenangkan dan mencapai sesuatu,” kata Hamilton.
Berbicara mengenai sosok pembalap ideal yang menggantikannya di Mercedes, juara dunia tujuh kali itu tidak keberatan bila posisinya akan diisi oleh pembalap berpengalaman seperti Vettel atau pendatang baru seperti Andrea Kimi Anontelli
“Saya pikir satu-satunya hal yang benar-benar saya pedulikan adalah tim mengambil seseorang dengan integritas dan nilai-nilai yang selaras dengan tim,“ kata Hamilton.
Baca Juga: Lewis Hamilton Pertimbangkan Karier Akting Pasca Pensiun dari F1
“Saya yakin mereka (Mercedes) punya banyak pilihan. Saya pikir memberikan kesempatan kepada pembalap baru adalah hal yang baik, jadi gagasan untuk merekrut pemain muda, menurut saya adalah hal yang menarik,” tukasnya.