Suara.com - Pesepeda ultra asal Inggris, Boru Mccullagh berhasil mencetak sejarah sebagai finisher pertama Lintang Flores, ajang balap sepeda 1.000 km dengan rute Labuan Bajo menuju Maumere, dan kembali ke Labuan Bajo pada 25-29 Maret 2024 lalu.
Boru Mccullagh berhasil finis tercepat di Lintang Flores dengan total waktu perjalanan 70 jam. Dia pun mengaku sangat terpesona dengan keindahan medah pegunungan dan keramahan masyarakat Flores yang ditemui.
“Sepanjang hari saya mendengar sapaan dan melihat senyuman dari warga yang saya temui, banyak orang asing menemani saya bahkan di tengah hujan dan di malam hari, beberapa pemotor maupun pengemudi truk bahkan memberikan pencahayaan tambahan selama berjam-jam untuk memastikan saya bisa berkendara dengan aman," ujar Mccullagh dalam keterangan tertulis.
“Saya juga tertarik untuk berpartisipasi di Lintang Flores karena adanya dukungan dari event ini untuk komunitas lokal di sini. Sebagian pendapatan dari lomba disumbangkan ke Komunitas Pencegahan Stunting untuk Anak Maumere” lanjut Boru.
Adapun posisi finis kedua dan ketiga edisi perdana Lintang Flores berhasil diraih oleh Bambang “Bembenx” Anggoro Jati dan Citra Dewi Saraswati.
Race director Lintang Flores, Tirfan Putera, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya seluruh rangkaian acara Lintang Flores ini dengan relatif lancar dan aman.
![Para peserta Lintang Flores. [Dok. istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/01/73730-para-peserta-lintang-flores.jpg)
“Lintang Flores merupakan kesempatan langka bagi para Ultra Cyclist untuk menjalankan hobinya, dengan menantang batas kemampuan diri sembari menikmati lansekap alam Pulau Flores yang eksotis dan berinteraksi dengan masyarakat Flores," kata Tirfan.
"Kami berharap acara ini dapat terus berlangsung setiap tahun dan menarik lebih banyak lagi pesepeda ultra dari dalam negeri maupun luar negeri,” tambahnya.
Lintang Flores adalah event kedua yang disponsori oleh Ta’aktana Resort & Spa dengan tujuan untuk mengembangkan potensi pariwisata olahraga di Pulau Flores.
Baca Juga: Balap Sepeda Kembali Sumbang Medali, Kali Ini Giliran Aiman Cahyadi yang Sabet Perak
Sebelumnya, mereka sukses menyelenggarakan Labuan Bajo Swim & Run pada 2022 yang diikuti oleh atlet-atlet pemegang rekor nasional cabang renang dan triathlon seperti Fadlan, Kania Atmaja, dan Inge Prasetyo.