Francesco Bagnaia Maklumi Insiden Tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 25 Maret 2024 | 16:58 WIB
Francesco Bagnaia Maklumi Insiden Tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024
Pembalap Ducati Italia Francesco Bagnaia (tengah) mengungguli pebalap Ducati Spanyol Marc Marquez (kiri) dan pebalap Aprilia Spanyol Maverick Vinales saat sprint race MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada Sabtu (23/3/2024). (ANTARA/AFP/Patricia De Melo Moreira)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembalap tim Ducati Lenovo Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengaku ia memaklumi insiden tabrakannya dengan Marc Marquez pada sesi race lap ke-23 MotoGP 2024 Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Minggu (24/3/2024).

Pecco mengambil sikap ini karena ia merasa insidennya dengan Marquez adalah hal normal terjadi di lintasan balap.

Ia pun ingin segera melupakan kejadian itu meskipun tak menampik bahwa dirinya marah karena gagal mendapatkan poin di sesi race Portugal.

"Itu adalah sesuatu yang membuat saya marah. Namun kejadian ini normal terjadi. Ini adalah kejadian dalam balapan. Kami harus segera melupakannya," kata Bagnaia, dilansir dari laman resmi MotoGP, Senin seperti dimuat Antara.

Baca Juga: Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Sah Bisa Tampil Perkuat Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Hanoi, Tapi...

Saat itu, Bagnaia terjatuh dengan Marquez saat berebut posisi kelima. Hal itu bermula ketika Marquez yang ada di posisi keenam menyalipnya di tikungan.

Karena ia tidak ingin kehilangan posisinya, ia kemudian mencoba kembali mengambil posisi kelimanya dengan menyalip dari sisi dalam, sedangkan pada saat yang sama, Marquez berusaha menutup celah tersebut dan akhirnya tabrakan pun tak dapat dihindarkan.

"Ketika Marc menyalip saya, ia kemudian melebar. Ketika ada rival berkendara di depanmu kemudian melebar, apa yang akan dilakukan? Coba menyalipnya kembali untuk mendapat poin lebih banyak?,” kata pembalap asal Italia itu.

“Dari sudut pandang saya, itu bukanlah tindakan berisiko,” lanjutnya.

Lebih lanjut, sang juara bertahan merasa kecewa dengan apa yang didapatkannya di MotoGP seri Portugal ini setelah gagal finis pada sesi race dan hanya meraih enam poin berkat finis pada posisi keempat dalam sesi sprint, Sabtu (23/3).

Baca Juga: Jalanan Gelap, Shin Tae-yong Kesandung usai Sesi Latihan Timnas Indonesia

Penampilan kurang memuaskannya membuatnya terlempar dari posisi pimpinan klasemen sementara ke posisi keempat dengan 37 poin, terpaut 23 poin dari Jorge Martin yang kini berada di posisi pertama.

Ia pun berharap dapat tampil lebih konsisten pada balapan-balapan selanjutnya, dimulai dari balapan seri selanjutnya di Sirkuit Amerika, Amerika Serikat pada 12-14 April mendatang.

"Kami tahu bahwa masih ada 38 balapan, kejuaraan dunia masih sangat panjang,” katanya.

“Saya berharap bisa lebih konsisten. Bukan malah meraih nol poin di balapan seri kedua,” imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI