IOC Tolak Pengajuan Manny Pacquiao untuk Bertanding di Olimpiade 2024 Paris

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 19 Februari 2024 | 13:46 WIB
IOC Tolak Pengajuan Manny Pacquiao untuk Bertanding di Olimpiade 2024 Paris
Legenda tinju Filipina Manny Pacquiao berlatih di gymnya di kota General Santos di pulau selatan Mindanao. TED ALJIBE / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Komite Olimpiade Filipina Abraham Tolentino mengatakan Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menolak pengajuan (bidding) legenda tinju Manny Pacquiao untuk bertanding di Olimpiade 2024 Paris.

“Sungguh disayangkan, ini bisa saja menjadi podium atau medali emas pertama bagi negara ini dari cabang olahraga tinju di Olimpiade,” kata Tolentino, dikutip dari AFP, Senin (19/2024) seperti dimuat Antara.

Adapun Filipina telah mengajukan sebuah permintaan khusus kepada IOC pada tahun lalu untuk meminta izin bagi mantan juara dunia tersebut untuk berlaga di Paris, terlepas dari adanya aturan yang menetapkan batas usia petinju Olimpiade yaitu 40 tahun.

(Dari kiri) Promtor Bob Arum, legenda tinju dunia Manny Pacquiao dan sang pelatih Freddie Roach. [AFP/Gabriel Bouys]
(Dari kiri) Promtor Bob Arum, legenda tinju dunia Manny Pacquiao dan sang pelatih Freddie Roach. [AFP/Gabriel Bouys]

Baca Juga: Kalah Tiga Kali Beruntun, Leon Goretzka Sebut Penampilan Bayern Munich "Seperti Film Horor"

Baca Juga: Nova Ariyanto Kantongi 32 Nama untuk Seleksi Timnas Indonesia U-16 Gelombang Pertama

Pacquiao, yang kini berusia 45 tahun, pensiun dari dunia tinju profesional pada tahun 2021. Setelah aktif di dunia politik, ia kemudian mencalonkan diri sebagai calon presiden Filipina pada tahun 2021, tapi harus menelan kekalahan dari presiden terpilih, Bongbong Marcos.

Lebih lanjut, Tolentino mengatakan pihaknya memutuskan untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh IOC.

“Pertandingan Pacquiao di Paris bisa menjadi sebuah ‘blockbuster tambahan’ di Olimpiade Paris, tapi kita harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh IOC,” ujar Tolentino.

Di sisi lain, juru bicara Pacquiao masih belum membalas permintaan komentar terkait hal ini.

Pacquiao, yang belum pernah berkompetisi di Olimpiade, mengatakan kepada AFP tahun lalu bahwa dia “belum terlalu tua” untuk menghadapi petinju yang lebih muda.

Baca Juga: Harga Pasar Jaydon Banel, Pemain Ajax Calon Naturalisasi Timnas Indonesia

Filipina tahun lalu meminta kepada IOC untuk memberi “tempat universalitas” bagi Pacquiao.

Tempat universalitas diberikan kepada atlet dari negara-negara yang berjuang untuk mendapatkan slot di Olimpiade melalui jalur kualifikasi normal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI