Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putri Putri Kusuma Wardani membawa tim bulu tangkis Indonesia unggul 1-0 atas Malaysia di babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Setia City Convention Center, Selangor, Jumat (16/2/2024), Putri KW mengakhiri perlawanan pebulu tangkis Malaysia Karupathevan Letshanaa lewat drama rubber game 21-12, 18-21, 21-13.
"Bersyukur alhamdulillah bisa menyumbang angka pertama bagi Indonesia. Semoga keberhasilan saya ini bisa menambah motivasi rekan-rekan yang bertanding melawan Malaysia yang pasti didukung penonton tuan rumah. Saya tadi tidak mikir soal teriakan penonton tetapi fokus ke usaha mendapatkan poin demi poin saja," kata Putri KW seusai pertandingan, dikutip dari keterangan resmi PBSI seperti dimuat Antara.
Menurut pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut, Karupathevan tampil lebih baik jika dibandingkan dengan pertemuan terakhir mereka di Indonesia Masters 2024 bulan lalu.
"Pertandingan tadi secara keseluruhan berjalan seru. Lawan juga bermain lebih baik dibanding dengan pertemuan terakhir pada Indonesia Masters di Jakarta lalu. Saya di gim pertama bisa menang mudah," ujar Putri.
Namun, Putri mengaku sempat kesulitan untuk mengembangkan permainan di gim kedua. Selain itu ia mengatakan sempat tak dapat mengendalikan situasi tegang selama berjalannya gim kedua karena dalam posisi tertinggal.
Di set penentuan, Putri mengatakan mendapatkan instruksi dari rekan setim dan pelatih agar tetap bermain tenang dan menerapkan strategi permainan yang telah diinstruksikan sebelumnya.
"Cuma di gim ketiga berkat dukungan kakak-kakak dan pelatih yang membuat saya bisa lebih tenang bermain. Dengan bermain tenang saya bisa bermain lebih baik dan menjalani permainan lebih termotivasi. Saya pun akhirnya bisa menang dan menyumbangkan angka pembuka bagi tim Indonesia," ujar pebulu tangkis peringkat 33 dunia tersebut.
Dengan hasil tersebut, Putri pun selalu memperoleh kemenangan atas Karupathevan dalam dua pertemuan mereka sepanjang karir.