Suara.com - Pelawak legendaris Indonesia, Alfiansyah Bustami atau yang akrab disapa Komeng, berpeluang untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat (Jabar) pada Pemilu 2024.
Sejak namanya muncul dalam surat suara, Komeng memang langsung menjadi salah satu nama yang paling diperbincangkan pada Pemilu 2024 yang berlangsung Rabu (14/2/2024). Dia juga cukup viral di media sosial.
Salah satu alasannya yakni karena foto yang digunakan Komeng dalam surat suara tersebut cenderung nyeleneh dan berbeda dengan kandidat lainnya dalam pemilihan anggota DPD RI wilayah Jawa Barat.
Fenomena unik ini turut diiringi dengan peluang kemenangan yang semakin terbuka. Sebab, dalam hasil nyata atau Real Count KPU per Kamis (15/2) pukul 10.00 WIB, Komeng telah meraih 8,32 persen atau 193.189 suara.
Baca Juga: Profil Amang Syafrudin, Senator Asal Jawa Barat yang Berpotensi Digeser Komeng
Adapun, data yang sudah masuk ke KPU melalui laporan KPPS di TPS sejauh ini mencapai 46.633 TPS dari 140.457 TPS di Jawa Barat alias sudah menyentuh 33,20 persen suara yang terinput. Dengan demikian, Komeng berpeluang menang.
Duta Olahraga Tradisional
Meskipun lebih banyak dikenal sebagai seorang seniman di dunia lawak, Komeng sebetulnya juga punya rekam jejak di dunia olahraga. Bahkan, dia pernah ditunjuk menjadi Duta Olahraga Tradisional.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pernah menunjuk Komeng dalam upaya untuk membangkitkan kembali olahraga tradisional di Indonesia. Penunjukkan itu dilakukan oleh Plt Sesmenpora, Jonni Mardizal.
"Saya berterima kasih kepada Kemenpora dan PORTINA yang sudah mempercayakan saya untuk menjadi Duta Olahraga Tradisional," ujar Komeng seperti dikutip dari situs resmi Kemenpora.
Baca Juga: Auto 'Uhuy', Ini Respons Riuh Warga di TPS Saat Perhitungan Suara Komeng
Komeng saat itu mengatakan bahwa ini bukanlah tugas yang mudah. Sebagai Duta Olahraga Tradisional, dia akan terus menggalakkan olahraga tradisional. Oleh karena itu, ia berharap olahraga tradisional bisa kembali bangkit lagi.
"Duta Olahraga Tradisional ini akan menjadikan ajang memperkenalkan olahraga tradisional ke masyarakat. Saya berharap olahraga tradisional akan bangkit lagi," ujar lelaki kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1970 itu.
Lelaki yang namanya melejit bersama grup lawak Diamor itu pun siap untuk memperkenalkan olahraga tradisional kepada khalayak yang lebih luas.
"Tidak salahnya kalau saya hanya bisa bantu sebatas ini untuk menggalakan kembali olahraga tradisional. Jadi kalau masyarakat sehat, pikirannya sehat pasti negaranya damai dan tentram," tambahnya.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie