Suara.com - Kabar terbaru datang dari atlet bulu tangkis Marcus Gideon. Pria bernama lengkap Marcus Fernaldi Gideon ini memutuskan untuk menunjukkan keberpihakannya sebelum Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan melalui sebuah unggahan terbaru di Instagram. Saat itu, ia membuat konten bersama Muhammad Arief Rosyid Hasan.
Dalam viideo itu, Marcus Gideon mengutarakan harapannya sebagai pendukung Prabowo Subianto.
"Harapannya semoga bulutangkis Indonesia makin maju dan talenta-talenta daerah makin merata," ujar Marcus usai menunjukkan salam dua jari.
Baca Juga: ASN Jangan Coba-coba Memihak Salah Satu Capres, Bisa Terancam Tunda Kenaikan Jabatan
"Dan ketua umumnya makin cinta pada buluntangkis," tambahnya dengan acungan jempol.
Keputusan Marcus untuk mendukung salah satu paslon ini mendatangkan beberapa komentar. Sontak, pekerjaannya sebagai ASN pun disinggung.
Marcus lahir di Jakarta pada 9 Maret 1991. Sejak kecil dia sudah lekat dengan dunia bulu tangkis dan akhirnya memutuskan bergabung dengan PB Tangkas Jakarta di usia 9 tahun.
Saat usianya menginjak 13 tahun, Marcus mulai menjadi atlet profesional dan mendapat beasiswa ke Singapura. Namun, dia hanya 4 bulan saja di sana dan kembali ke Indonesia karena sakit.
Baca Juga: Marcus Gideon Sudah Jadi PNS Malah Ikut Kampanye Capres, Siap-siap Dapat Sanksi Ini!
Marcus lalu memutuskan untuk tak melanjutkan studi di luar negeri. Dia kemudian masuk ke pelatnas PBSI di Cipayung pada 2010 dan dipasangkan dengan Agripina Prima Rahmanto Putra di sektor ganda putra.
Gideon dan Agripina sebetulnya mampu menjuarai Singapura dan Iran International 2011 dan jadi runner-up di Vietnam dan Osaka International, namun Marcus merasa kecewa dengan keputusan PBSI dalam mengirimkan atlet ke turnamen.
Dia akhirnya memutuskan keluar dari pelatnas pada 2013 dan memilih jalur profesional dengan berpasangan bersama Markis Kido.
Kebersamaan dengan peraih medali emas Olimpiade 2008 itu membuahkan hasil memuaskan. Mereka meraih gelar French Open 2013 dan Indonesian Masters 2014.
PBSI lantas mengundang lagi Marcus Fernaldi Gideon untuk masuk pelatnas di 2015 dan dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sejak saat itu Indonesia memiliki pasangan ganda putra yang mampu mendominasi. Setelah tampil impresif selama 2 tahun dipasangkan, mereka mencapai rangking satu dunia pada 16 Maret 2017.
Hampir semua gelar juara sudah dirasakan oleh Marcus Fernaldi Gideon, mulai dari BWF Super 300, 500, 750, Super 1000, hingga Superseries Final.
Tak hanya turnamen Super Series, Marcus Fernaldi Gideon juga tercatat sudah meraih gelar Asian Games, SEA Games, hingga terbaru Thomas Cup.
Beberapa gelar bergengsi yang belum diraih Marcus Fernaldi Gideon hingga saat ini adalah Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.