Suara.com - Kompetisi atletik pelajar terbesar di Tanah Air, Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship telah rampung. Sebanyak 16 pelajar yang menjadi juara akan dikirim training camp ke Shanghai, China.
SAC Indonesia 2023 National Championship telah bergulir selama tiga hari, 18-20 Januari 2024 di Stadion Sriwedari, Solo.
Ajang ini melibatkan 288 pelajar berstatus juara 1,2, dan 3 dari enam wilayah se Indonesia, yakni Sumatera Qualifiers, West Java Qualifiers, Jakarta-Banten Qualifiers, Central Java Qualifiers, Bali-Nusa Tenggara Qualifiers, serta East Java Qualifiers.
Persaingan sengit terjadi pada final yang berlangsung Sabtu lalu. Utamanya pada beberapa nomor lintasan lari. Sehingga menghasilkan pemecahan rekor nasional SAC Indonesia.
Dari nomor middle distance (1.000 meter) putri, Vira Chazinatuss 'ab dari SMAN 7 Cirebon berhasil mengamankan podium champion SAC, sekaligus memecahkan rekor dengan catatan waktu 3 menit 20,78 detik.
Pemecahan rekor juga kembali ditorehkan tim lari estafet 4x100 meter dari SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang. Dengan catatan waktu 44,37 detik. Membaik 0,30 detik dari rekor atas nama mereka sendiri (44,67 detik) yang dicatatkan sehari sebelumnya saat penyisihan.
Dengan hasil ini, baik Vira maupun tim estafet SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang berhak bergabung bersama dengan total 16 pelajar penyandang champion SAC.
Penyandang juara nasional Energen Champion SAC Indonesia 2023 inilah yang berhak mendapat reward berupa kesempatan untuk mengikuti training camp keluar negeri pada April mendatang. Tepatnya di Shanghai, China.
Hal tersebut diumumkan oleh Founder dan CEO DBL Indonesia Azrul Ananda ketika closing ceremony National Championship 2023 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Kemenpora Diminta Evaluasi Berkala Prestasi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Dipilihnya Shanghai sebagai tujuan dari training camp tak lain karena Negeri Bambu tersebut memiliki pengembangan atletik kelas dunia.