Namun, ia menjadi tidak konsisten pada gim keenam, dengan unforced error berturut-turut yang membuat Swiatek mendapatkan break untuk membuat kedudukan menjadi 3-3.
Kenin tidak terpengaruh, ia kembali mendapatkan break dengan pukulan backhand-nya untuk memimpin 5-4 namun kembali gagal melakukan servis untuk set tersebut.
Pertandingan dilanjutkan dengan tiebreak, di mana unggulan teratas Swiatek mencuri set pertama pada menit ke-68.
Set kedua berlangsung sama ketatnya hingga gim kelima, ketika pukulan forehand Kenin melebar dan memberikan dua break point kepada Swiatek. Ia mengonversinya ketika pukulan backhand Kenin terlalu jauh.
Pukulan mematikan tersebut membuat petenis nomor satu dunia itu melaju menyelesaikan pertandingan dengan mengemas kemenangan.