Libatkan Akademisi Unpad, PB Djarum Matangkan Psikologis Atlet Lewat Outbond

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 12 Januari 2024 | 16:33 WIB
Libatkan Akademisi Unpad, PB Djarum Matangkan Psikologis Atlet Lewat Outbond
Outbond PB Djarum 2024 dalam rangka mematangkan psikologis atlet. [Dok. PB Djarum]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Ini akan menuntut mereka memiliki kemampuan adaptasi dan menumbuhkan sikap kemandirian serta disiplin. Aspek-aspek tersebut yang kami harapkan muncul karena itu akan berguna ketika mereka bertanding nanti,” tambahnya.

Berfokus pada pengembangan psikologi atlet, dalam kegiatan ini Djarum Foundation dan PB Djarum bekerja sama dengan Pusat Inovasi Psikologi Universitas Padjadjaran yang akan mengamati kondisi psikologis para atlet selama outbound berlangsung.

Pemantauan intensif akan dilakukan dengan melibatkan 19 psikolog dengan masing-masing dua psikolog di setiap kelompok sebagai observer.

Rt. Annissa Apsyari selaku Psikolog di Bidang Layanan Asesmen & Intervensi dari Pusat Inovasi Psikologi Universitas Padjadjaran berucap, observer bertindak untuk mengamati kondisi psikologis para atlet, diantaranya kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, stabilitas emosi, resiliensi, daya tahan terhadap tekanan, dan kerja sama.

Berdasarkan observasi psikologi yang dilakukan, diperoleh gambaran kondisi psikologis para atlet dalam mengatasi tantangan dan melakukan pengembangan diri.

“Melalui serangkaian simulasi/games tersebut, akan diamati bagaimana para atlet menghadapi tantangan dan mencoba beradaptasi serta bangkit dari kondisi yang tidak sesuai dengan harapan,” kata Annissa Apsyari.

“Setelah melakukan simulasi/games, sesi diskusi akan dilakukan antara psikolog dan para atlet untuk memperdalam aspek psikologis, sehingga dapat menjadi masukan untuk perkembangan para atlet dalam bertanding dan berprestasi di bidangnya.” tutur Annissa.

Lebih lanjut, Annissa menuturkan bahwa kondisi psikologis menjadi aspek penting yang mempengaruhi seorang atlet mencapai hasil optimal baik dalam proses latihan maupun dalam pertandingan.

“Resiliensi dan daya tahan terhadap stres menjadi faktor yang penting sebagai penggerak bagi para atlet agar mereka memiliki daya juang yang tinggi untuk berlatih dan menjadi juara,” kata Annissa.

Baca Juga: Korea Masters 2023: Alwi Farhan Revans Lin Kuan-Ting di 16 Besar

“Sehingga kami berharap, melalui rangkaian kegiatan ini, para atlet muda bisa memetik pembelajaran penting yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari ketika meniti tangga menjadi atlet profesional,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI