Rybakina mengaku terkejut dengan performanya setelah sempat sakit menjelang turnamen dan tidak bisa berlatih sebelum turnamen karena hujan.
"Juga beberapa hari pertama di sini sangat sulit karena jet lag dan sebagainya," ujar Rybakina.
"Saya senang dengan cara saya memulai turnamen karena saya tidak merasa dalam kondisi terbaik secara fisik setelah sakit dan sebagainya."
Sabalenka juga tampil impresif hingga ke final, namun ia tampil kurang baik dan melakukan sejumlah unforced error.
Dia akhirnya mematahkan servis Rybakina pada kedudukan 0-2 di set kedua, tetapi kehilangan servis berikutnya.
Dalam wawancara lapangan usai pertandingan Sabalenka sambil tertawa menyalahkan timnya sendiri atas kekalahan tersebut.
"Selamat kepada tim saya. 6-0, 6-3. Itu semua salahmu kawan," ujar Sabalenka.
"Tentu saja kami seharusnya menyelesaikan pekan ini dengan cara yang berbeda, namun saya pikir kami menunjukkan permainan yang hebat."
"Mudah-mudahan kami bisa tampil lebih baik di Australian Open."
Baca Juga: Tiba di Qatar, Timnas Indonesia Disambut Meriah Para Suporter