Kalahkan Aryna Sabalenka di Final, Elena Rybakina Juara Brisbane International

Reky Kalumata Suara.Com
Minggu, 07 Januari 2024 | 19:55 WIB
Kalahkan Aryna Sabalenka di Final, Elena Rybakina Juara Brisbane International
Elena Rybakina dari Kazakhstan saat tampil di final tunggal putri menghadapi Aryna Sabalenka dari Belarusia di turnamen tenis Internasional Brisbane di Brisbane pada 7 Januari 2024. William BARAT / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elena Rybakina semakin percaya diri menuju Australian Open setelah mengalahkan peringkat dua dunia Aryna Sabalenka di final Brisbane International, Minggu (7/1/2024).

Petenis Kazakhstan kelahiran Rusia itu memenangi delapan gim pertama berturut-turut dalam perjalanannya meraih kemenangan 6-0, 6-3 hanya dalam waktu 73 menit atas juara Australian Open itu dalam ulangan final Melbourne Park 2023.

Kemenangan itu merupakan gelar WTA keenam bagi petenis peringkat empat dunia itu dan diraih sepekan sebelum Grand Slam pertama tahun ini.

"Tentunya ini memberi saya kepercayaan diri," kata Rybakina mengenai prospeknya di Australian Open, disiarkan AFP seperti dimuat ANTARA.

Baca Juga: Tiba di Qatar, Timnas Indonesia Disambut Meriah Para Suporter

"Tetapi pekan ini hanyalah permulaan bagi semua pemain. Saya merasa mungkin belum semua orang berada dalam performa terbaiknya."

"Saya bermain bagus sekarang, jadi mudah-mudahan, seperti yang saya katakan, saya terus melanjutkannya."

Juara Wimbledon 2022 itu tampil luar biasa sepanjang pekan, hanya menghabiskan tiga jam 40 menit di lapangan dalam empat pertandingannya.

Laga final diperkirakan akan menjadi tantangan yang berbeda. Kedua petenis telah bertemu tujuh kali sebelumnya dan lima pertandingan di antaranya berlangsung dalam tiga set yang sulit, termasuk final Australian Open tahun lalu.

Rybakina segera mewujudkan ekspektasi tersebut dengan awal yang cemerlang, melaju melalui set pertama dalam waktu 24 menit, hanya kehilangan tiga poin pada servisnya.

Baca Juga: Korea Selatan Bantu Timnas Indonesia, Ekspos Kelemahan Irak Jelang Piala Asia 2023

Ia mengungguli petenis Belarusia itu dalam segala aspek, melakukan servis dengan indah dan melakukan pukulan groundstroke dengan kekuatan penuh.

Rybakina mengaku terkejut dengan performanya setelah sempat sakit menjelang turnamen dan tidak bisa berlatih sebelum turnamen karena hujan.

"Juga beberapa hari pertama di sini sangat sulit karena jet lag dan sebagainya," ujar Rybakina.

"Saya senang dengan cara saya memulai turnamen karena saya tidak merasa dalam kondisi terbaik secara fisik setelah sakit dan sebagainya."

Sabalenka juga tampil impresif hingga ke final, namun ia tampil kurang baik dan melakukan sejumlah unforced error.

Dia akhirnya mematahkan servis Rybakina pada kedudukan 0-2 di set kedua, tetapi kehilangan servis berikutnya.

Dalam wawancara lapangan usai pertandingan Sabalenka sambil tertawa menyalahkan timnya sendiri atas kekalahan tersebut.

"Selamat kepada tim saya. 6-0, 6-3. Itu semua salahmu kawan," ujar Sabalenka.

"Tentu saja kami seharusnya menyelesaikan pekan ini dengan cara yang berbeda, namun saya pikir kami menunjukkan permainan yang hebat."

"Mudah-mudahan kami bisa tampil lebih baik di Australian Open."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI