"Saya memakai gips, penyangga di tangan dan kaki saya," kata Raducanu.
"Sungguh sulit untuk melakukan apa pun. Setelah saya bisa mulai melakukan latih dan bermain tenis lagi, rasanya sangat menyenangkan bisa berkeringat. Memiliki waktu luang membuat saya lebih menghargai bermain tenis dan menggerakkan tubuh,” katanya.
Raducanu menjalani pemulihan dengan cepat.
"Saya akan bekerja penuh, dan kemudian saya mengalami beberapa kendala dalam perjalanan pemulihan saya. Saya akan melakukannya. Secara fisik saya merasa baik. Saya melakukan banyak latihan di gym. Saya sangat mempercayai tubuh saya saat ini," ujar petenis berusia 21 tahun itu.
Di Auckland, Raducanu menerima wildcard dalam undian 32 pemain dan akan menghadapi kualifikasi di babak pertama.
Lawannya pada babak kedua adalah pemenang pertandingan babak pertama antara unggulan kedua Elina Svitolina dan mantan petenis nomor satu Caroline Wozniacki. Mereka adalah dua ibu yang kembali mengikuti tur tahun lalu. Tak ketinggalan unggulan teratas adalah peringkat tiga dunia Coco Gauff.
"Saya tak sabar untuk bermain di turnamen dan merasakan hal itu lagi," ujar Raducanu.
Menjelang Grand Slam pertama musim ini, Raducanu harus berjuang melewati kualifikasi untuk mendapatkan kesempatan bermain di Australia Open.