Suara.com - Pembalap Marc Marquez menantikan uji coba mesin terbaru motor Ducati Desmosedici GP bersama tim balap Gresini Racing, yang dijadwalkan bergulir pada 20 Januari 2024.
“Kami selalu siap untuk beraksi. Kami akan memulainya pada 20 Januari,” kata Gresini Racing, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat seperti dimuat Antara.
Tak hanya menjadi babak baru dalam uji coba untuk musim 2024, acara pada Januari mendatang juga diekspektasikan akan menandai presentasi tim bersama Marc dan Alex Marquez kepada para penggemar, untuk menghadapi tahun depan yang diprediksi akan semakin kompetitif.
Sebelumnya, Marquez sudah menjalani uji coba pertama untuk MotoGP 2024 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, akhir November lalu. Ia mengaku sesi uji coba tersebut berlangsung dengan baik, namun memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki demi menunjang performa.
Baca Juga: Diselimuti Suhu Dingin, Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana di Turki
Selain itu, Marquez berharap musim mendatang akan menjadi titik baliknya setelah melakoni operasi pompa lengan (arm pump) kanannya, tepat setelah ia melakoni sesi uji coba jelang MotoGP 2024 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
“Pada paruh kedua musim ini, saya menderita sindrom kompartemen (compartment syndrome) di lengan kanan saya. Kami memecahkan masalah ini bersama dokter Ignacio Roger de Oña dan tim mereka agar siap menghadapi tahun 2024!” ungkap Marquez.
Adapun sindrom kompartemen ini merupakan kondisi yang menyakitkan dan berbahaya, yang disebabkan oleh peningkatan tekanan akibat pendarahan internal atau pembengkakan jaringan.
Lebih lanjut, tekanan tersebut menurunkan aliran darah, menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan oleh otot dan saraf.
Sementara itu, uji coba MotoGP 2024 kedua akan digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 6-8 Februari. Musim mendatang pun akan dibuka dengan putaran pertama di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret.
Baca Juga: Sembilan Pemain Timnas Indonesia Susul Shin Tae-yong ke Turki, Begini Komentar Sumardji