Jelang MotoGP Qatar, Jorge Martin Atur Strategi Demi Cegah Francesco Bagnaia Pertahankan Gelar Juara

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 17 November 2023 | 15:00 WIB
Jelang MotoGP Qatar, Jorge Martin Atur Strategi Demi Cegah Francesco Bagnaia Pertahankan Gelar Juara
(Ka-ki) Francesco Bagnaia dan Jorge Martin berpose usai melakukan sesi wawancara jelang MotoGP Qatar, yang akan digelar 17-19 November 2023. (ANTARA/HO/MotoGP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembalap Prima Pramac Jorge Martin mengatakan strategi yang tepat dapat membuatnya lebih dekat untuk mencegah pemuncak klasemen musim ini, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) mempertahankan gelar juara dunia.

Martin saat ini hanya terpaut 14 poin saja dari Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia musim ini. Kepastian tersebut akan ditentukan pada balapan terakhir kedua musim 2023 di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, 17-19 November, sebelum akhirnya rangkaian ditutup sepekan setelahnya di Valencia.

“Saya hanya tahu saya perlu memulihkan poin. Ini adalah target saya. Saya sudah berada di posisi kedua di klasemen kejuaraan. Saat ini saya hanya perlu menyerang dan merebut poin,” kata Martin, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat seperti dimuat Antara.

Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin memacu motornya saat sprint race MotoGP Mandalika 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (14/10/2023). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp)
Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin memacu motornya saat sprint race MotoGP Mandalika 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (14/10/2023). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp)

Lebih lanjut, Martin mengatakan sangat bersemangat karena ia bersaing begitu ketat dengan rekan satu timnya saat berada di Tim Balap Mahindra di era junior itu.

Baca Juga: Jadwal Drawing Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia U-23 Berpotensi Masuk Grup Neraka

Pembalap asal Spanyol tersebut pun mengaku, ia telah menonton beberapa video mereka saat kecil dan ia merasa keduanya telah tumbuh menjadi pembalap yang kompetitif.

“Ketika saya melihat videonya, saya merasakan banyak hal rasa hormat dan mengingat banyak momen indah bersama Pecco (Bagnaia). Tentu saja, pada saat itu saya tidak pernah menyangka bahwa kami akan berada di sini dan berjuang untuk merebut gelar juara dunia MotoGP,” ungkap Martin.

Mengenai balapan akhir pekan ini di Sirkuit Lusail yang baru saja diaspal ulang, Martin mengatakan dirinya tidak mengambil pusing tantangan yang ada di depan mata. Ia menilai semangat kompetitif dan keberanian untuk mengambil risiko harus terus dijaga demi bisa merebut podium tertinggi.

“Saya sekarang sudah berada di posisi kedua. Satu-satunya cara untuk saya agar bisa mengubah posisi saya ke peringkat pertama adalah dengan mengambil risiko,” kata Martin.

“Balapan mendatang akan sangat sengit. Ini akan menjadi pertarungan sengit antara semua pembalap tercepat. Ini adalah peluang bagus untuk mengumpulkan poin tetapi juga peluang bagus untuk kehilangan banyak poin. Kami harus melakukannya dengan cerdik dan berusaha memenangkannya,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Malaysia Naik 7 Posisi di Ranking FIFA usai Hajar Kirgistan, Timnas Indonesia Apa Kabar?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI