Novak Djokovic Pastikan Tutup Tahun sebagai Petenis Peringkat Satu Dunia

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 13 November 2023 | 15:11 WIB
Novak Djokovic Pastikan Tutup Tahun sebagai Petenis Peringkat Satu Dunia
Petenis Serbia Novak Djokovic merayakan kemenangan melawan Andrey Rublev dari Rusia pada pertandingan tenis perempat final tunggal putra Kejuaraan Wimbledon 2023 di The All England Tennis Club di Wimbledon, London, pada 11 Juli 2023. Daniel LEAL / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Novak Djokovic memastikan menutup tahun sebagai petenis peringkat satu dunia untuk kedelapan kalinya setelah menang 7-6 (7/4), 6-7 (1-7), 6-3 atas Holger Rune pada pertandingan pertamanya di ATP Finals, Minggu (12/11/2023).

Juara Grand Slam 24 kali itu hanya memerlukan satu kemenangan atau rivalnya Carlos Alcaraz menderita kekalahan untuk mengamankan posisi puncak dalam daftar peringkat tenis ATP 2023. Ia pun tidak melakukan kesalahan pada pertandingan Grup Hijau saat melawan petenis debutan Rune, demikian dikutip dari AFP.

Djokovic yang memiliki catatan 19 kemenangan beruntun memenangi tiga Grand Slam untuk menjadi pemilik gelar utama terbanyak sepanjang masa.

Petenis 36 tahun itu menuju ATP Finals di Turin, Italia, setelah memenangi Paris Masters. Keberhasilan Djokovic di Paris Masters merupakan kemenangan ke-40nya di ajang Masters 100.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Panama, Pergantian Bek Hingga Lebih Tajamkan Serangan

Sebanyak dua pencapaian itu adalah rekor lain yang dapat ditambahkan dalam daftar panjang pencapaian milik Djokovic. Ia kini mengincar gelar Masters ketujuh yang akan membuatnya mengungguli catatan milik Roger Federer yang telah pensiun.

Pada Senin, Alcaraz melakukan debutnya di ATP Finals di Grup Merah dengan menghadapi Alexandre Zverev. Zverev merupakan unggulan kedua sekaligus pesaing terdekat Djokovic.

Sayangnya Alcaraz yang merupakan juara Wimbledon tampil kurang konsisten sejak dikalahkan petenis kualifikasi Roman Safiullin, setelah ia sempat absen bermain karena cedera.

Petenis Spanyol itu tidak bermain sejak Shanghai Masters pada awal Oktober akibat cedera punggung dan kaki kiri. (ANTARA)

Baca Juga: Pelatih Panama Gemetar Mau Lawan Timnas Indonesia: Mereka Tim Tak Pernah Menyerah, Kami Harus Hati-hati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI