Fakta Menarik dan Statistik MotoGP Malaysia di Sepang, Bisa Jadi Penentu Gelar Juara Dunia

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 08 November 2023 | 11:58 WIB
Fakta Menarik dan Statistik MotoGP Malaysia di Sepang, Bisa Jadi Penentu Gelar Juara Dunia
Pebalap Yamaha Fabio Quartararo (P3) dan pebalap Ducati Francesco Bagnaia (P1) melakukan selebrasi di parc ferme setelah menyelesaikan Grand Prix Malaysia, Sirkuit Sepang. (23/10/2022) (AFP/MOHD RASFAN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah dua minggu lalu para pembalap bertarung di Thailand, kini mereka akan segera beralih ke negara Asia Tenggara lainnya yakni Sirkuit Sepang, di MotoGP Malaysia untuk memperebutkan poin untuk mengklaim gelar juara dunia musim ini.

Dikutip dari statistik resmi, Rabu, GP Malaysia yang akan bergulir pada akhir pekan ini sekaligus menandai grand prix ke-31 yang digelar di Negeri Jiran sejak tahun 1991.

GP Malaysia berlangsung di tiga sirkuit berbeda yaitu Shah Alam, Johor dan Sepang. Grand prix pertama diadakan Shah Alam pada tahun 1991, menyaksikan kemenangan debut di kelas utama untuk John Kocinski (Yamaha).

Sirkuit Shah Alam menjadi tuan rumah GP Malaysia selama total tujuh tahun sebelum kompetisi dipindahkan ke Johor selama satu tahun pada tahun 1998.

Baca Juga: Sadar Main di Piala Dunia Kesempatan Langka, Timnas Indonesia U-17 100 Persen Siap Tantang Ekuador

Sementara, GP Malaysia pertama yang diadakan di Sepang adalah pada tahun 1999 dan tahun ini akan menjadi yang ke-23 kalinya Sepang menjadi tuan rumah ajang balap motor tersebut.

Sirkuit Internasional Sepang adalah salah satu dari 13 sirkuit berbeda yang telah digunakan untuk balap GP di Asia sejauh ini: Motegi (69 balapan GP), Sepang (65), Lusail (59), Suzuka (56), Shah Alam (21) , Shanghai (12), Buriram (12), Istanbul Park (9), Fisco/Fuji (8), Sentul (6), Mandalika (6), Johor (3), dan Buddh (3).

Sirkuit Sepang

Panjang lintasan: 5,54 km
Jarak balapan: 110,86 km (20 lap)
Pemenang GP Malaysia 2022: Francesco Bagnaia (Ducati)
Pole position 2022: Jorge Martin (Ducati)

Di sisi lain, MotoGP Malaysia sekaligus merupakan satu dari tiga balapan terakhir musim ini, sebelum akhir musim ditentukan di MotoGP Qatar dan MotoGP Valencia, dua minggu setelahnya.

Baca Juga: Timnas Ekuador Merendah? Puji Timnas Indonesia Punya Pemain Mengerikan dan Jadi Lawan Sulit Dikalahkan

Bagnaia (Ducati Lenovo) masih memuncaki klasemen sementara dengan total 389 poin, sementara pesaing terberatnya musim ini, Martin (Prima Pramac) hanya terpaut 13 poin saja dari Bagnaia.

Bagnaia berpotensi untuk memperpanjang keunggulannya jika berhasil memenangkan atau berdiri di podium pada Sprint dan balapan utama di Sepang, akhir pekan nanti.

Jika ia berhasil, maka pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut sekaligus mengulangi pencapaiannya tahun lalu, dimana ia berhasil mengalahkan rekan satu timnya, Enea Bastianini, di sirkuit yang sama.

Sementara itu, Martin yang sudah sangat dekat untuk memuncaki klasemen musim ini, juga berpeluang besar buat mencegah Bagnaia mempertahankan gelar juara dunia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI