Suara.com - Petarung Mixed Martial Arts (MMA) atau seni bela diri campuran Indonesia Jeka Saragih siap menjalani debut di Ultimate Fighting Championsip (UFC) Apex menghadapi petarung asal Brasil Lucas Alexander.
Petarung berjuluk "Si Tendangan Maut" tersebut akan turun di octagon UFC untuk pertama kalinya pada 18 November atau 19 November dini hari WIB.
"Mengenai analisis belum (dilakukan) begitu jauh. Karena baru beberapa hari lalu, saya dapat jadwal untuk bertemu dia (Lucas Alexander). Tapi saya lihat, dia banyak bermain di stand fighting. Saya harus bisa mengantisipasi serangan yang diluncurkan dia (dalam duel di stand up fighting)," kata Jeka Saragih kepada pewarta, Senin seperti dimuat Antara.
Petarung berusia 28 tahun tersebut mengaku akan bermain lepas dan mengalir meski lawannya juga sama-sama kuat di teknik stand up fighting.
"Kalau strategi sesuai dengan instruksi pelatih, saya bermain di stand up fighting jadi ketika lawan take down saya berusaha keluar. Kembali lagi ke permainan saya stand up fighting," ungkap Jeka.
Petarung Indonesia pertama yang menembus ajang UFC tersebut telah menjalani pemusatan latihan (TC) selama lima bulan di San Diego, California, Amerika Serikat.
Sebelumnya Jeka Saragih harus memendam kesempatan untuk menjalani debut di UFC setelah dua calon lawannya menyatakan mundur karena alasan tertentu.
Calon lawan pertama petarung berusia 28 tahun tersebut yakni Jesse Butler, Butler menyatakan mundur karena cedera dari pertandingan yang dijadwalkan akan berlangsung pada 18 November tersebut.
Lalu tak berselang lama UFC kemudian mengutarakan jadwal Jeka akan berhadapan dengan Charlie Campbell. Akan tetapi rencana duel tersebut batal usai petarung berjuluk "The Canniball" tersebut menarik diri karena tak bisa turun ke 145 pon atau ke kelas bulu untuk pertandingan.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Timnas Indonesia adalah Tim yang Lebih Lemah dari Korea, Namun Bola itu Bundar
"Dilema ya. Karena gini, saya sudah menjalani empat bulan hingga lima bulan latihan kok (pertandingan) mundur. Tapi pas sudah ada lawan, dua hari kemudian mundur. Ini semoga lawannya tidak mundur, tolonglah semoga diberikan kesehatan dia. Soal kalah menang dipertandingan itu biasa," kata Jeka Saragih