Suara.com - Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin mengakui ketajaman Megawati Hangestri Pratiwi dalam menyerang bisa sia-sia andai rekan satu timnya tidak menyokongnya dengan baik.
Hal itu disampaikan, Ko Hee-jin setelah Red Sparks kalah 0-3 dari Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dalam laga kelima V-League atau Liga Voli Korea Selatan 2023-2024, Kamis (2/11/2023).
Red Sparks tidak berdaya dalam pertandingan di Chungmu Gymnasium Daejeon. Tuan rumah kalah dengan skor 21-25, 22-25 dan 20-25.
Dalam laga ini, Megawati tampil ciamik. Dia mencatatkan 18 poin, hanya kalah dari pevoli asal Amerika Serikat Giovanna Milana yang mengemas 19 poin untuk Red Sparks.
Baca Juga: Red Sparks Kalahkan Pemuncak Klasemen Liga Voli Korea, Megawati Tampil Memukau
Menurut Ko Hee-jin, masalah timnya hingga harus menelan kekalahan kedua musim ini karena kurang bagusnya permainan para setter. Mereka tak berhasil menyokong para spiker dengan bola-bola mudah.
"Ini adalah tugas terbesar musim ini. Kekuatan ofensif Mega dan Zia (Giovanna Milana) sangat sempurna," kata Ko He-jin dikutip dari SportSeoul pada Jumat (3/11/2023).
"Bolanya [dari setter] tidak naik. Kurangnya kontrol bola cukup memilukan."
"Setter tidak punya pilihan selain merenung dan mempersiapkan diri."
Menurut Ko Hee-jin, para pemain harus mengevaluasi penampilan pasca kekalahan ini mengingat Red Sparks sudah ditunggu laga berat kontra tuan rumah Gwangju AI Peppers Savings Bank pada Minggu (5/11/2023).
Baca Juga: Profil dan Biodata Giovanna Milana, Rekan Setim Megawati di Red Sparks Asal Amerika
Khusus Megawati, pevoli putri 24 tahun itu sejauh ini tampil impresif di musim perdananya bersama Red Sparks. Dia tercatat sudah mengoleksi dua predikat most valuable player (MVP) dalam lima laga yang dijalani.
MVP pertama diraih Megawati ketika membantu Red Sparks menang 3-0 atas IBK Altos, sementara yang kedua terjadi saat menang 3-2 atas Pink Spider.