Penutupan Tinju Pra PON 2024 Dibarengi Perayaan HUT ke-64 Pertina

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 31 Oktober 2023 | 10:49 WIB
Penutupan Tinju Pra PON 2024 Dibarengi Perayaan HUT ke-64 Pertina
Penutupan tinju Pra PON 2024 dibarengi perayaan HUT ke-64 Pertina. [Dok. Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ajang tinju Pra PON 2024 ke-2 telah selesai. Penutupan acara dibarengi dengan peringatan HUT ke-64 Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) pada 30 Oktober 2023.

Ketua Umum PP Pertina, Mayjen TNI Purn Dr Komaruddin Simanjuntak menuai banyak apresiasi atas kesuksesan Pra Pon 2024 untuk cabang olahraga (cabor) tinju ini.

Lulusan Akmil 1995 itu berpesan kepada seluruh kontingen agar fokus pada ajang terdekat, yakni PON 2024 Aceh-Sumut.

"Kita fokus pada peningkatan prestasi. Sebaik-baiknya pembinaan adalah paralel dengan peningkatan prestasi," ujar Komar yang juga Sekjen PPAD itu.

"Indahnya Pra PON ke-2 dan HUT 64 Pertina. Inilah momentum pertemuan prestasi, ajang pertemuan silahturahmi sesama insan tinju, pemerhati olah raga tinju, serta ajang pertemuan persaudaraan dari Sabang smpai Merauke," ujar Ketua Pengprov Pertina NTT, Samuel Haning.

Testimoni dari Pengprov Pertina yang lain, juga tak kalah respek. "Kami semua bahagia dan kembali ke provinsi masing-masing. Semoga tinju ke depan berprestasi luar biasa," tulis salah satu perwakilan peserta.

Di kesempatan terpisah, Pengprov Pertina Maluku Utara juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yg tinggi kepada Pengprov Pertina NTT dan Seluruh Panitia Pelaksana Pra PON II.

"Ini merupakan Contoh dan awal yang baik untuk perubahan bagi kemajuan Pertina ke depan," tulisnya.

Pertina Maluku Utara juga berharap kondisi ini bisa tetap terjaga hingga pelaksanaan PON XXI di Aceh-Sumut nanti.

Baca Juga: Ramai Duel Tinju Artis, Ini 3 Cedera yang Kerap Dialami Para Petinju

Testimoni lain mengatakan, "Luar biasa Ketum Pertina yang satu ini. Selalu hadir di tengah-tengah anak buah guna mengetahui denyut nadi apa yang yang terjadi dan yang dirasakan anak buah sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI