Suara.com - Profil Chiara Marvella Handoyo menjadi salah satu hal yang kini banyak dicari netizen usai keberhasilannya dalam menyabet medali perak dalam kejuaraan bulu tangkis tingkat internasional BWF World Junior Championship 2023.
Profil Chiara Marvella Handoyo
Lahir pada 14 Juni 2005, gadis yang belum genap berusia 20 tahun ini berasal dari Klaten, Jawa Tengah.
Meski begitu, semangat juang Chiara Marvella memang tidak perlu diragukan. Terlihat dari partisipasinya sebagai atlet muda di PB Djarum yang telah menjadi rumahnya sejak tahun 2016 lalu.
Baca Juga: Kisah Agrippina Prima, Raja Tarkam yang Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia karena Match Fixing
Sebelum prestasinya di ajang kejuaraan dunia BWF World Junior Championship 2023 ini, Chiara telah menorehkan berbagai prestasi lain, seperti berikut.
- Juara Luxembourg Open 2022
- Runner-up Lithuanian International 2023
- Semifinalis Djarum Sirnas Premier Jawa Tengah 2019
- Juara Yuzu Isotonic Akmil 2020
Dalam pertandingan Kejuaraan Dunia Junior 2023 ini, Chiara berhasil menumbangkan unggulan pertama asal Jepang, yakni Tomoka Miyazaki.
Namun, gadis berusia 18 tahun ini memang harus mengakui keunggulan Pitchamon Optaniputh yang berhasil menjadi juara.
Pada partai final yang diselenggarakan di Washington, AS itu Chiara Marvella Handoyo ditaklukan pemain asal Thailand dengan skor 11-21 dan 9-21. Meski begitu, atlet bulutangkis asal Indonesia ini tetap berhasil membawa nama harum negaranya.
Keluarga Chiara Marvella Handoyo
Baca Juga: China Open 2023: Putri KW Gagal Taklukkan Akane, Sektor Tunggal Putri Kandas
Diketahui bahwa kakak Chiara yang bernama Ivanna Celia Handoyo ternyata juga merupakan seorang pebulutangkis profesional.
Sama halnya dengan sang adik, Ivanna Celia Handoyo juga merupakan jebolan dari PB Djarum, tepatnya melalui jalur audisi tes khusus. Sementara itu, Chiara diketahui mengikuti jalur umum.
Jika Chiara sampai saat ini masih membela Indonesia, berbeda dengan sang kakak. Saat ini, Ivanna diketahui sedang bergabung dengan klub bulutangkis di China, setelah sebelumnya sempat membela Myanmar.
Sebelum hijrah, Ivanna tentu saja sempat mengikuti berbagai turnamen lokal. Mulai dari Djarum USM Flypower Open 2017, Superliga Junior 2019, hingga Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2019.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri