Suara.com - Shesar Hiren Rhustavito dan Gregoria Mariska Tunjung terpilih menjadi kapten tim untuk nomor beregu putra dan beregu putri pada cabang olahraga bulu tangkis Asian Games 2022 pada 28 September-7 Oktober di Hangzhou, China.
Pemilihan yang dilakukan pada Rabu (27/9/2023) itu dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.
"Pemilihan kapten dilakukan dengan sistem voting. Ada saya, Jonatan (Christie), (Anthony Sinisuka) Ginting, dan Fajar (Alfian). Tapi ketika penentuan kemarin Kak Rionny menunjuk saya sebagai kapten," kata Shesar melalui informasi resmi PP PBIS di Jakarta, Kamis seperti dimuat Antara.
Hal serupa juga terjadi pada pemilihan untuk tim beregu putri, dengan dilakukan penunjukan langsung oleh Rionny kepada Gregoria.
Baca Juga: 2 Masalah Akut Timnas Indonesia U-24 Jelang Lawan Uzbekistan, No.1 Sulit Ditangani
"Tidak jauh berbeda dengan saya di beregu putri. Saya ditunjuk Kak Rionny untuk menjadi kapten. Calon kapten lain itu ada Kak Apri (Apriyani Rahayu)," imbuh Gregoria.
Shesar mengaku senang dipercaya menjadi kapten untuk pertama kalinya. Menurut pebulu tangkis tunggal putra asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu, pemilihan tersebut menandakan bahwa rekan-rekan satu tim menaruh kepercayaan dan mendukung dirinya.
Perasaan yang sama dirasakan Gregoria yang mendapat kesempatan kedua menjadi kapten, dengan pengalaman pertamanya terjadi pada Kejuaraan Asia Beregu Putri 2022. Saat itu, Gregoria mampu membawa tim putri keluar sebagai pemenang.
"Senang dengan kesempatan yang diberikan walau saya masih harus banyak belajar dengan Kak Apri yang lebih senior. Semoga terpilihnya saya menjadi kapten bisa menjadi tambahan motivasi saya setiap diturunkan," ujar Gregoria.
Menyikapi hasil undian pada kompetisi beregu Asian Games 2022, baik Shesar maupun Gregoria bertekad memberikan yang terbaik untuk tim.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Dipaksa Pulang Jelang Timnas Indonesia vs Uzbekistan, Performa Disorot
Pada pertandingan pembuka, tim putra masih menanti calon lawan antara Korea Selatan dan Malaysia.
"Kalau soal undian sebenarnya tidak ada masalah karena memang pertandingan di Asian Games ini semua pemain-pemain bagus. Persaingan juga cukup ketat. Tapi dari kami sendiri akan berusaha maksimal untuk selalu memenangkan setiap pertandingan," tutur Shesar.
Sedangkan tim putri Indonesia akan langsung menghadapi lawan sulit yaitu tim tuan rumah China yang dijagokan sebagai unggulan pertama.
"Memang dibandingkan lawan-lawan yang akan dihadapi, lawan kami pasti lebih diunggulkan. Tetapi saya tidak mau terpengaruh dengan itu. Saya coba untuk melewati itu satu per satu, juga dengan keinginan untuk melakukan yang terbaik. Semoga dengan hal itu, bisa menular juga ke teman-teman yang lain," ujar Gregoria.