Suara.com - Pembalap Mercedes Lewis Hamilton meyakini rekan satu timnya, George Russell, yang mengalami kecelakaan di lap akhir Grand Prix Singapura pada akhir pekan lalu, bisa segera bangkit untuk menghadapi Grand Prix Jepang.
“Ya, kami semua berusaha menjadi sempurna, dan karena itulah, sangat mudah untuk membuat kesalahan,” kata Hamilton, dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa seperti dimuat Antara.
“Sangat mudah juga bagi kita semua untuk berada di posisi seperti George. Dia membalap dengan fenomenal sepanjang akhir pekan, jadi sangat disayangkan kejadian pada lap terakhir itu... tapi saya tahu dia akan bangkit kembali,” ujarnya menambahkan.
Adapun pada GP Singapura akhir pekan lalu, Russell dan Hamilton masing-masing berada di urutan kedua dan keempat untuk memperebutkan podium.
Baca Juga: Senasib dengan Timnas Indonesia U-24, Vietnam Ketar-ketir jelang Asian Games 2022
Sempat turun ke posisi keempat dan kelima, pasangan ini berhasil melewati Charles Leclerc, sebelum memburu posisi Lando Norris dan Carlos Sainz. Namun, mereka tidak bisa mengungguli keduanya, dengan Sainz memberikan Norris DRS untuk menahan Russell dan Hamilton.
Dan pada lap terakhir saat dia mengejar Norris, Russell menabrak pembatas saat masuk ke Tikungan 10, dengan kerusakan pada suspensi membuatnya meluncur langsung ke dinding. Hal itu membuat Hamilton melaju dan finis di posisi ketiga.
Hamilton melanjutkan, dirinya optimistis bahwa Russell merupakan pembalap yang kuat dan terus berkembang di tengah kesulitan yang ia hadapi.
“Dia terus berkembang, jadi saya tahu bahwa dia akan terus menjadi lebih kuat dan lebih cepat, dan jika ada yang bisa saya bantu, saya akan membantunya, tentu saja,” kata Hamilton.
Sementara itu Kepala Tim Balap Mercedes Toto Wolff mengaku senang melihat Hamilton naik podium, namun ia merasa Russell juga pantas mendapatkan trofi tiga besar atas penampilannya selama akhir pekan.
Baca Juga: Drama Bikin "Spot Jantung" Jelang Timnas Indonesia Hadapi Kirgizstan, Tapi Indra Sjafri Tetap Slow
“Ya, luar biasa Lewis bisa naik podium. Dia menjalani balapan yang brilian, juga memiliki kecepatan yang baik. Tapi, sangat disayangkan untuk George karena dia bekerja keras untuk itu. Kita bisa saja meraih P3-P4 dan mengumpulkan banyak poin,” kata Wolff.
“Itu adalah momen yang disayangkan; George menabrak dinding dan itu hanya kesalahan kecil sepersekian detik, dan itu mengakhiri balapan yang hebat. Ini disayangkan karena dia pantas mendapatkan podium,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, putaran Formula 1 selanjutnya adalah Grand Prix Jepang yang akan bergulir di Sirkuit Internasional Suzuka, 22-24 September.