Suara.com - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengakhiri aksinya pada turnamen Hong Kong Open 2023 dengan menjadi runner-up setelah kalah di babak final yang berlangsung di Kowloon, Minggu (17/9/2023).
Dalam pertandingan partai penutup, pasangan berjuluk The Babies itu tak kuasa menahan keunggulan dan konsistensi permainan pasangan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor akhir 10-21, 24-22, 19-21.
"Kami bersyukur bisa ke final tapi kami bermain kurang baik hari ini. Kami harus coba lagi di turnamen selanjutnya. Ini pelajaran buat kami bagaimana harus bisa memaksimalkan poin-poin kritis," ujar Daniel melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta seperti dimuat Antara.
Leo/Daniel menilai permainan mereka kurang konsisten sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri. Secara teknik dan kesiapan, duo Indonesia mengaku setara dengan wakil Denmark itu.
Baca Juga: Media Vietnam Mulai Pantau Masa Depan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia, Mau Membajak?
Untuk kesempatan selanjutnya, Leo/Daniel butuh perbaikan pada sejumlah hal-hal kecil agar permainan mereka bisa lebih mulus. Apalagi sebentar lagi mereka akan diturunkan membela Indonesia pada agenda multicabang Asian Games 2022 di China.
"Sebenarnya kami maupun lawan sama-sama banyak mati sendiri, tapi kami lebih banyak unforced error-nya. Kami harus berbenah diri apa yang kurang, apa yang masih salah di lapangan harus segera diperbaiki. Ada Asian Games sebentar lagi, semoga kami bisa lebih baik lagi," papar Leo.
Dengan hasil tersebut, maka Skuad Merah Putih harus puas dengan membawa pulang dua gelar juara dan satu runner-up dari tiga wakilnya yang mencapai babak final turnamen Super 500 tersebut.
Gelar pertama diamankan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang tampil pada partai pertama, menghadapi pasangan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan asal Malaysia.
Apri/Fadia mengakhiri kemenangannya dengan dengan skor 14-21, 24-22, 21-9.
Baca Juga: Dilatih Shin Tae-yong, Winger Timnas Indonesia Ini Percaya Skuad Garuda Akan Tampil ke Pentas Dunia
Lalu gelar juara kedua dipetik tunggal putra Jonatan Christie. Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu harus melalui drama kejar mengejar poin yang sangat ketat dalam tiga gim.
Setelah berjuang 84 menit mengatasi Kenta Nishimoto asal Jepang, Jonatan mengunci kemenangan dengan skor akhir 12-21, 22-20, 21-18.