Suara.com - Putri Kusuma Wardani melewati babak 32 besar Hong Kong Open 2023, setelah menundukkan tunggal putri asal Jepang Nozomi Okuhara yang terkenal ulet berkat pola permainan yang penuh ketenangan.
"Saya belajar dari pertandingan-pertandingan sebelumnya yang bertemu dengan yang di atas saya. Jadi tadi bisa lebih tenang mainnya," ujar Putri melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu seperti dimuat Antara.
Kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-7, 23-21 itu juga membukukan revans bagi Putri atas Okuhara dari pertemuan perdana mereka di Australian Open 2022, yang saat itu dimenangkan tunggal putri asal Jepang itu.
Dari kekalahan sebelumnya, Putri juga belajar dari kesalahannya dan mempelajari strategi yang dimainkan lawannya tersebut.
"Saya sudah pernah bertemu Nozomi sebelumnya dan saya sudah tahu apa kelebihan dan kekurangannya. Pukulan dia agak berbeda tipe dengan Akane (Yamaguchi), tapi sama-sama ulet," tuturnya.
Mengingat pola tunggal putri Jepang yang sangat ulet dan gemar bermain reli, Putri pun mengakali dengan memberikan umpan-umpan menyilang dan sebisa mungkin membatasi serangan Okuhara.
"Saya tadi coba untuk menjauh-jauhkan bola dari jangkauan dia," papar Putri yang menciptakan dominasi mutlak pada gim pertama.
Lalu pada gim kedua, Putri mengalami tantangan cukup yang menyulitkan karena Okuhara mampu memberikan perlawanan sengit dan mengejar ketertinggalan.
Menurut pebulu tangkis asal Serang, Banten, itu, kondisi lapangan mempengaruhi pola permainannya sehingga banyak memberikan keuntungan teknis kepada lawannya.
Baca Juga: TERBARU Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
"Di gim kedua itu, sisi lapangan saya menang angin. Jadi pukulan saya banyak tidak pas karena bolanya terlalu laju. Akhirnya diingatkan pelatih untuk sedikit mengubah pola," katanya.
Kemenangan pertama pada turnamen berkategori BWF Super 500 itu menjadi motivasi bagi Putri. Apalagi ia mengalahkan salah satu pebulu tangkis tunggal putri yang pernah berjaya pada masanya, seperti meraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016 dan menjuarai Kejuaraan Dunia 2017.
"Senang bisa ke 16 besar. Semoga saya bisa terus menanjak performanya dan yang tadinya kalah dari lawan, nanti bisa menjadi menang," kata Putri.