Suara.com - Gebrakan besar dibuat CSP123 Devils Medan. Taji sebagai tim basket 3x3 profesional pertama dari Sumatra semakin dikukuhkan.
Devils Medan resmi menunjuk Fandi Andika Ramadhani sebagai pelatih kepala tim 3x3. Penunjukkan pria yang akrab disapa Rama itu tentunya tak sembarangan.
Rekam jejak Rama sebagai pemain dan pelatih di 3x3 tak sembarangan. Sebagai pemain, Rama pernah tampil pada beberapa ajang 3x3 world tour dan menjadi juara.
Sebelum gantung sepatu sebagai pemain profesional, Rama sukses membawa Stapac Jakarta menjuarai IBL 2018/2019. Total, Rama sudah tiga kali merebut cincin juara sepanjang kariernya.
Baca Juga: Menpora Dito Pompa Motivasi Timnas Basket 3x3 Jelang SEA Games Kamboja
Sementara sebagai pelatih, Rama juga mengukir prestasi dengan membawa tim 3x3 putra DKI Jakarta meraih medali emas di Papua. Tak hanya itu, Rama juga menakhodai tim 3x3 putra Indonesia pada SEA Games 2023 Kamboja.
"Sebuah kehormatan dan tantangan besar tentunya dipercaya sebagai pelatih tim 3x3 CSP123 Devils Medan. Banyak gebrakan yang akan dilakukan tim ini ke depan," ujar Rama.
Selain Rama, Devils Medan juga merekrut Dwi Prasetiyono sebagai Strength and Conditioning coach. Dwi dan Rama pernah berduet mengantarkan tim 3x3 putra DKI Jakarta meraih medali PON Papua.
Saat ini tugas pertama Rama adalah menjaring talenta basket 3x3 dari Medan. Piala Kemerdekaan yang akan berlangsung pada 10-19 Agustus 2023 ajang scouting bagi Rama.
Selain itu, Devils Medan juga melakukan seleksi tertutup. Ada dua nama pemain yakni Joan Damanik serta Nicholas.
Baca Juga: Menpora Dito Motivasi Timnas Basket 3x3 Jelang SEA Games 2023
"Saya percaya talenta basket dari Sumatra, khususnya Medan tidak kalah dari kota besar lainnya di Jakarta. Kami ingin menjaring bakat dari daerah ini sebanyak mungkin," tutur Rama.
"Manajemen juga telah memersiapkan beberapa agenda nasional dan internasional untuk diikuti. Saya harus memersiapkan tim ini sebaik mungkin," imbuh mantan pemain Aspac tersebut.