Suara.com - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mendapat penilaian positif dari pelatih usai tampil pada turnamen Australian Open 2023 pada 1-6 Agustus di Sydney.
Menurut Kepala Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI Eng Hian, performa pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu mengalami perbaikan dibanding turnamen-turnamen sebelumnya.
"Untuk Ana/Tiwi, meskipun belum mampu melangkah lebih jauh, saya nilai ada hal yang positif. Performanya sudah meningkat, kendati hasilnya memang belum sesuai harapan," tutur Eng Hian melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Senin seperti dimuat Antara.
Pelatih yang akrab disapa Koh Didi itu mengatakan Ana/Tiwi memang masih harus meningkatkan kemampuan mereka dan tugas tim pelatih selanjutnya adalah memastikan anak asuh mereka mengalami perkembangan signifikan.
Baca Juga: 4 Kiper Indonesia yang Pernah Bikin Assist Mirip Alisson Becker di BRI Liga 1
"Mereka ini memang perlu dipoles dan diperbaiki segala kekurangannya. Memang tidak bisa instan. Perlu waktu untuk mendongkrak performa mereka," Eng Hian menjelaskan.
Sebelumnya, pada turnamen BWF Super 500 tersebut Ana/Tiwi harus terhenti pada babak 16 besar setelah langkah mereka dihadang Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto asal Jepang, Kamis (3/8).
Ana/Tiwi harus takluk dua gim langsung 17-21, 11-21 meski keduanya sudah berusaha tampil maksimal. Sayangnya ganda putri Jepang lebih ulet dan mampu menjegal Ana/Tiwi dalam 38 menit.
Nasib serupa juga dialami ganda putri pertama Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang juga kalah pada babak kedua.
Apri/Fadia tak kuasa mengatasi pertahanan Aimsaard bersaudara yang sangat ketat hingga harus menyudahi perjuangan di Sydney dengan skor akhir 19-21, 21-23.
Baca Juga: Prediksi Bali United vs Persik Kediri di BRI Liga 1: Preview, Skor dan Live Streaming