Suara.com - AVC Challenge Cup semakin mendapatkan popularitas yang meningkat seiring dengan keberhasilan Timnas Voli Putra Indonesia dalam mencapai babak perempat final pada edisi 2023.
Sayangnya, perjalanan Timnas Voli Putra Indonesia harus terhenti setelah mengalami kekalahan dari Thailand dengan skor 2-3 (20-25, 27-25, 25-20, 16-25, dan 12-15).
Pertandingan antara Timnas Voli Putra Indonesia dan Thailand berlangsung di Hall 1 University of Taipei, Taiwan, pada hari ini, Kamis (13/7/2023) siang WIB. Hasil ini membuat Timnas Voli Putra Indonesia gagal melaju ke semifinal.
Meskipun terhenti di perempat final, pencapaian Timnas Voli Putra Indonesia dalam AVC Challenge Cup 2023 patut dibanggakan karena mereka berhasil mencatatkan sejarah dengan mencapai tahap ini untuk pertama kalinya.
Lalu, apa sejarah di balik AVC Challenge Cup ini?
AVC Challenge Cup adalah turnamen bola voli antarnegara Asia dan Oseania yang diadakan setiap dua tahun sekali oleh Konfederasi Bola Voli Asia (AVC).
Namun, perlu ditekankan bahwa ajang ini berbeda dengan kejuaraan voli tingkat Asia lainnya, seperti Kejuaraan Bola Voli Asia dan Asian Volleyball Cup.
Saat ini, AVC Challenge Cup juga berfungsi sebagai kualifikasi untuk berpartisipasi dalam turnamen yang lebih tinggi, yaitu FIVB Challenger Cup.
FIVB Challenger Cup merupakan pintu masuk menuju kompetisi bola voli antarnegara paling bergengsi di dunia, yaitu Volleyball Nations League (VNL).
Baca Juga: Islamisasi Efektif di Tanah Jawa dalam Buku 'Sejarah Lengkap Islam Jawa'
AVC Challenge Cup untuk kategori putra pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018 di Sri Lanka. Sedangkan, AVC Challenge Cup untuk kategori putri pertama kali diadakan pada tahun 2022 di Thailand.