Pebulu Tangkis Thailand Adu Jotos di Ajang Canada Open, Momen Bikin Malu dalam Sejarah

Rabu, 12 Juli 2023 | 11:52 WIB
Pebulu Tangkis Thailand Adu Jotos di Ajang Canada Open, Momen Bikin Malu dalam Sejarah
Ilustrasi Bulu Tangkis. [pexels.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengenang momen memalukan dalam sejarah bulu tangkis dunia, kala dua ganda putra Thailand, yakni Bodin Issara dan Maneepong Jongjit saling adu jotos di ajang Canada Open pada 2013 silam.

Bulu tangkis bisa dikatakan sebagai salah satu cabang olahraga yang jauh dari kabar miring berupa perkelahian antara pemainnya.

Hal ini bukan tanpa alasan. Sebab, berbeda dengan olahraga lainnya yang melakukan kontak fisik, bulu tangkis tak memiliki kontak fisik antar pemainnya saat bertanding.

Meski demikian, dalam sejarah bulu tangkis dunia, ada sebuah momen memalukan yang terjadi saat dua ganda putra Thailand yakni Bodin Issara dan Maneepong Jongjit sempat beradu jotos.

Baca Juga: Pasca Cedera, Bek Timnas Thailand Tak Ikut Latihan Tim Bali United, Coach Teco Bagikan Kondisi Terbarunya

Adu jotos antara dua pebulu tangkis ganda putra itu terjadi di Canada Open pada tahun 2013 silam yang menyajikan All Thailand Final.

Tak tanggung-tanggung, aksi adu jotos ini terjadi di partai final ganda putra, kala Bodin Issara/Vilailak Pakkawat berhadapan dengan Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech.

Di laga final tersebut, pasangan Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech berhasil keluar sebagai pemenang, usai Bodin Issara/Vilailak Pakkawat dikartu hitam oleh wasit.

Kartu hitam itu diberikan setelah Bodin Issara geram dengan aksi kompatriotnya, Maneepong Jongjit, yang memukul telinganya dengan raket hingga berdarah.

Reaksi yang diberikan Bodin Issara itu berupa pukulan kepada Maneepong Jongjit. Ia terlihat mengejar kompatriotnya itu dan melayangkan pukulan sebelum dilerai.

Baca Juga: Al Farizi/Joaquin Kalah di Partai Terakhir, Indonesia Runner Up BAJC 2023

Karena aksi adu jotos tersebut, baik Issara dan Maneepong mendapat sanski berat dari Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF.

BWF menjatuhkan sanksi kepada Issara selaku pelaku tindak pemukulan dengan skorsing dua tahun. sedangkan Maneepong mendapatkan sanksi skorsing selama tiga bulan.

Usut punya usut, ada intrik di balik perkelahian antara dua pebulu tangkis andalan ganda putra Thailand tersebut selain pemukulan raket ke kuping Issara hingga berdarah.

Dahulu, Bordin Issara dan Maneepong Jongjit merupakan pasangan di nomor ganda putra. Bahkan keduanya pernah menduduki peringkat ketujuh dunia kala masih berpasangan.

Keduanya kemudian berpisah dan memiliki pasangan lainnya, hingga insiden pemukulan ini terjadi antara kedua mantan pasangan ganda putra itu.

Issara mengaku bahwa dirinya melakukan pemukulan karena kesal telinganya dipukul dengan raket oleh Maneepong hingga berdarah.

Sedangkan Maneepong pun buka suara bahwa dirinya yang memicu insiden pemukulan itu karena memprovokasi mantan pasangannya tersebut dengan kata kasar saat keduanya bertanding.

Setelah menjalani skorsing, Issara/Maneepong sempat kembali berpasangan dan sempat menghadapi ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di Badminton Asia Championship 2019.

Kini keduanya pun telah gantung raket dan menjalani karier yang berbeda. Bodin Issara berkarier jauh di luar lapangan, sedangkan Maneepong Jongjit masih bergelut di olahraga bulu tangkis.

Felix Indra Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI