Suara.com - Ganda putra Indonesia Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin kalah dari pasangan Jepang, Kenta Matsukawa / Daigo Tanioka pada partai terakhir final turnamen beregu campuran Badminton Asia Junior Championships 2023.
Dalam laga yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Selasa (11/7) sore, Farizi/Joaquin harus mengakui pasangan Kenta/Daigo lewat pertarungan rubber game dengan skor 11-21, 21-19, 13-21.
Pada pertandingan ini pasangan Farizi/Joaquin mengaku sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya.
Berbuah tren positif selama babak fase grup hingga semifinal, langkah apik Farizi/Joaquin terhenti di final dan gagal membawa Indonesia meraih gelar juara di hadapan publik Kota Pelajar.
“Kami sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaik di laga ini. Kami berdua sudah bermain dengan maksimal dan menampilkan permainan terbaik,” ujar Farizi dalam rilis resmi PBSI.
Pada laga ini Farizi/Joaquin banyak membuat kesalahan sendiri di gim pemungkas. Saat tengah mendapatkan momentum di gim kedua mampu unggul, pada gim ketiga permainan keduanya malah menurun sehingga pasangan asal Negeri Matahari Terbit itu meraih kemenangan dan mengantarkan Jepang menjadi juara.
“Saat kami unggul di gim kedua, kami malah kehilangan fokus pada gim penentuan. Sekarang kami ingin bangkit dan ingin juara,” tambah Farizi.
Kapten tim Indonesia, Alwi Farhan mengaku bangga dengan rekan-rekannya. Setelah melakukan persiapan dengan matang, prestasi yang telah ditorehkan terhitung membanggakan.
"Saya bangga dengan perjuangan teman-teman yang sudah menunjukkan permainan terbaik. Kami mencoba bangkit untuk bisa meraih hasil yang lebih baik lagi," ungkap pemain kelahiran Surakarta, 12 Mei 2005 itu.
Baca Juga: 6 Kakak Beradik yang Berkarier di BRI Liga 1 2023-2024, No.5 Andalan PSM Makassar
Dengan kekalahan ini Indonesia harus puas duduk di posisi runner up turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2023.